11 Pelajaran Paling Berharga Setelah Putus dari Cinta Pertama

Merasa ceroboh, bodoh, sampai berpikir salah memilih akan terlintas di kepalamu pada awalnya. Tidak, bukan seperti itu sebenarnya. Kamu sendiri tahu bahwa setiap hubungan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahkan saat kamu putus dari cinta pertamamu, kamu masih bisa menemukan kebahagiaan baru lagi walau itu butuh waktu.

Kamu akan menolak segala hal berbau cinta pada awalnya, tapi saat kamu bertemu dengan seseorang yang mempu bertahan dengan kesakitan hatimu, kamu akan langsung tahu dan menerimanya. Percayalah, kamu hanya butuh waktu.

Kamu mungkin sudah berangan-angan tentang masa depan bersamanya, tentang dirimu yang tanpa sadar kamu bawa untuk mencintai orang lain lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri. Dan pada saat putus di saat kamu masih sayang-sayangnya, kamu akan belajar bahwa tidak semua hal yang kamu inginkan dalam hidup ini bisa kamu dapatkan.

Sekalipun kamu sangat mendambakan seseorang, jika dia memang bukan diperuntukkan untukmu, maka cepat atau lambat waktu akan membawanya pergi darimu.

Setelah cinta pertama yang begitu membekas, menggebu-gebu dan kadang tidak kenal akal sehat, kamu kembali tahu dimana posisimu yang sebenarnya. Kamu kembali mencintai dirimu sendiri lebih dari sebelumnya. Bahkan, kamu menerima semua sakit hatimu dengan lapang dada. Jika sebelumnya kamu lebih mendahulukan orang lain daripada dirimu, maka sekarang kamu tahu, bahwa akan lebih baik jika kamu mencintai dirimu sendiri dulu sebelum mencintai orang lain.

Entah untuk mengobati hatimu atau melupakan masa lalu, faktanya kamu akan membuka diri untuk berteman dengan siapa saja sehingga kamu menjadi sibuk. Jangan definisikan hal ini sebagai hal yang negatif, karena justru kamu akan sadar bahwa kebersamaan kamu dengan teman-temanmu setidaknya bisa menghibur hatimu yang sedang patah hati.

Cara setiap orang menghidupi hidupnya memang berbeda. Termasuk juga kamu yang masih sedih setelah patah hati. Setelah putus, kamu akan mulai menghidupi hidupmu dengan melakukan berbagai macam hal yang kamu inginkan. Kamu bahkan akan mulai menyusun rencana masa depan yang dulu kamu pendam karena tidak memungkinkan. Kamu akan lebih bebas memikirkan dirimu dan apa yang akan kamu lakukan kedepannya.

Dari putusnya hubunganmu, pasti bisa mengetahui bagaimana hubungan yang salah. Bagaimana sebenarnya karakter seseorang yang tidak benar-benar mencintaimu. Walau sakit, faktanya otakmu akan bukan hanya merekam kesedihan, tapi juga pembelajaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Nanti, saat ada orang baru yang lebih bisa menjagai dirimu, kamu bisa lebih menjaga hati, untuk tidak sakit kedua kali.

Kesendirian bukan berarti kesepian, kamu justru bisa lebih mengintrospeksi bagaimana sebenarnya dirimu. Berbekal masukan dari keluarga dan orangtua, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Seiring berjalannya waktu, kamu akan lupa pada kesedihanmu sedangkan sibuk mengembangkan dirimu.

Mau tidak mau, kamu pasti akan mengikhlaskannya nanti. Walaupun tidak bisa langsung, tapi nanti pasti kamu bisa. Kamu akan belajar untuk merelakan sesuatu yang sudah bukan lagi milikmu. Hatimu tidak akan menuntut, melainkan akan menerima perpisahan tersebut. Yang perlu kamu lakukan hanya melakukan apapun yang kamu ingin lakukan.

Waktu tidak menunggu kamu selesai patah hati, begitulah faktanya. Sepatah hati apapun kamu, waktu tidak akan berhenti berjalan. Dari sini, kamu akan belajar berapa banyak waktu yang sudah kamu buang untuk meratapi patah hati. Lebih baik kamu tahu sekarang, agar kamu tidak banyak membuang banyak waktumu nanti. Jika hasil yang didapatkan sama yaitu rela, maka untuk apa menempuh waktu yang lama? Secukupnya saja. Kamu sudah tahu kan, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Karena kamu melepaskan patah hatimu, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan sosok yang terbaik. Kamu akan sadar nanti setelah bertemu dengannya bahwa dialah yang kamu cari selama ini. Seperti yang sudah kamu tahu, hidup ini adalah proses belajar, jika dalam cinta pertama kamu tidak berhasil, maka bukan berarti kamu akan gagal seumur hidupmu.

Tidak semua yang pertama menjadi yang terakhir, begitulah faktanya. Kamu akan tahu dan belajar tentang hal ini dengan sendirinya. Segala angan-angan yang kamu miliki dengan cinta pertamamu yang sekarang kandas itu, akan membuatmu tahu bahwa tidak berarti tingginya angan-anganmu menjadikannya sosok yang terakhir dalam hidupmu. Jika kamu masih mempertanyakan, “Terus aku harus gimana?” Jawabannya hanya akan ada satu, “Move on!”.

Semua hal buruk akan membawa pelajaran berharga. Termasuk juga putus dari cinta pertama yang begitu membekas. Kamu yang sedang tidak tahu apa yang harus kamu lakukan setelah jatuh dari tingginya angan-angan sendiri, jangan terlalu lama mengambil waktu untuk bersedih. Entah itu makan banyak ice cream, mandi air dingin bahkan manangis sebanyak mungkin, lakukan saja. Lakukan asal tidak berlama-lama di dalamnya. Jangan kehilangan harapan hanya karena kehilangan cinta pertama. Walau kamu mungkin sudah sangat sering mendengarnya, tapi tetap, “Kamu pasti bisa!”.