Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Langkah Siapkan Diri untuk Menikah, Gapai Dulu Mimpi dalam Hidupmu

ilustrasi wanita karier (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi wanita karier (pexels.com/Gustavo Fring)

Sejatinya pernikahan bukanlah ajang lomba, yang mana siapa cepat maka dia pun bahagia, akan tetapi setiap orang punya waktunya sendiri. Sehingga sambil menunggu waktu yang tepat untuk menikah, pastikan dirimu mempersiapkan diri untuk itu. Jadi jika bertemu jodoh maka kamu pun sudah siap untuk melangkah ke pernikahan. 

Akan tetapi apa sajakah yang harus dilakukan dalam menyiapkan diri untuk menikah? Gak hanya menyiapkan diri dari segi kemapanan saja, tapi ada hal-hal yang juga penting dan lebih mendalam dari itu seperti menyembuhkan trauma dan menyiapkan mental. Untuk lebih jelasnya bisa simak dalam pembahasan di bawah ini, ya! 

1. Sembuhkan dulu luka masa lalu dan trauma

ilustrasi sedih (pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi sedih (pexels.com/Cottonbro)

Mengetahui baik buruknya kondisi mental sangatlah penting dari jauh-jauh hari sebelum menikah. Karena itu berarti kamu punya waktu untuk menyembuhkan diri dari luka mental ataupun trauma yang membekas. Karena menyembuhkan luka mental tidaklah mudah dan perlu proses panjang. 

Karena ketika menikah disarankan untuk benar-benar sembuh dan sehat mentalnya. Sebab kehidupan bersama pasangan bukan berarti menjadi tugasnya untuk menyembuhkan atau menangani gangguan mentalmu. Jadi hal ini merupakan salah satu hal terpenting dalam mempersiapkan diri untuk menikah, walaupun jodohnya belum terlihat atau masih lama lagi nikahnya.

2. Capai impian dan fokus kembangkan diri sampai benar-benar bahagia dengan diri sendiri

ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Sering di nomor duakan namun sebenarnya sangat penting, pastikan untuk menggapai mimpimu terlebih dahulu sebelum menikah. Bagi sebagian orang mungkin hal ini bisa ditunda, namun percayalah bahwa menikah akan lebih bahagia kalau kamu telah selesai dengan dirimu. Maksudnya selesai di sini ialah sudah puas mengejar ambisi dan menggapai impianmu. 

Karena mau ditunda berapa lama pun, sebenarnya keinginan untuk bisa menjadi apa yang kita inginkan akan terus ada dan menghantui hidup. Sehingga terkadang menimbulkan rasa tertekan karena seperti mengorbankan mimpi untuk menikah. Jadi langkah paling amannya, kejar ambisi yang kamu punya, lakukan apapun yang kamu mau, gapai mimpi dalam hidupmu. Setelahnya barulah dikatakan bahwa kamu siap untuk menikah. 

3. Mempersiapkan diri serta mental hingga di titik matang untuk menikah

ilustrasi menikah (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi menikah (pexels.com/Jonathan Borba)

Menikahlah ketika kamu sudah benar-benar siap secara fisik dan mental. Tidak hanya sehat dan baik-baik saja secara lahir batin, namun juga di tahap matang dalam segi pribadi. Dimana kamu sudah siap untuk menjalani hidup berdua dengan pasangan dan menanggung tanggung jawab baru. 

Kalau masih mau bebas dan suka main maka itu artinya kamu belum siap. Sehingga dalam tahap mempersiapkan diri ini kamu harus tahu betul bagaimana menata pribadimu dan membangun gaya hidup yang dewasa sesuai kepantasan untuk menikah. Supaya pasanganmu nanti juga sama dewasanya dan bisa saling menyeimbangkan. 

Tiga poin tadi mungkin terlalu klise dan sederhana untuk dilakukan, namun sebenarnya sangat penting dalam langkah mempersiapkan diri untuk menikah. Dilakukan perlahan mulai dari sekarang supaya ketika bertemu jodoh yang tepat sudah di tahap siap untuk menikah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us

Latest in Life

See More

14 Ide Kado Natal 2025 untuk Guru, Dukung Aktivitas Mengajar!

24 Des 2025, 10:03 WIBLife