3 Tips Ekspresikan Kecemburuan secara Positif, Redam Potensi Konflik

Ketika sedang terbakar api cemburu, tentu kamu akan merasa emosi. Rasanya semua hal yang dilakukan pasangan adalah sesuatu yang keliru, termasuk penjelasannya. Kamu seperti tidak memiliki kepercayaan lagi terhadapnya dan ingin mengakhiri hubungan saja agar tidak sakit hati.

Sayangnya, tindakan seperti ini justru dapat membuatmu menghadapi masalah yang lebih rumit dan tidak jarang akan berujung pada penyesalan. Jika kamu memang cemburu, sampaikan dengan jelas alih-alih langsung emosi.

Ungkapkan saja apa yang menjadi sumber keresahanmu, seperti sikap pasangan yang dinilai tidak dapat menjaga perasaanmu atau penyebab lainnya. Nah, pembicaraan seperti ini hanya akan mungkin berlangsung bila kamu tenang. Kalau pikiranmu masih kacau, menjauhlah sejenak dari pasangan untuk menenangkan diri, ya.

Tidak dapat dimungkiri bahwa saat kecemburuan datang, emosi pun menjadi tidak stabil. Rasanya ingin sekali mengungkapkan kekesalan pada pasangan agar dia tahu bahwa telah menyakiti hatimu. Nah, biasanya kamu akan langsung menuduh pasangan melakukan keburukan dan memintanya untuk mengakui perbuatan tersebut.

Meski situasi ini terkadang tidak terelakkan, tetapi kamu harus memahami bahwa menuduh pasangan adalah tindakan yang tidak bijaksana. Pasalnya, terkadang kamu salah menginterpretasikan perlakuan pasangan kepada orang lain sebagai sebuah usaha untuk mengkhianati kepercayaan, padahal bukan sama sekali.

Oleh sebab itu, alangkah bijaksana bila kamu memberikan pasangan kesempatan untuk menjelaskan semuanya dengan detail. Ini akan membantumu mendapatkan gambaran yang utuh tentang situasi yang kalian alami. Tenang saja, bila pun dia berbohong, kamu akan bisa mengetahuinya, kok.

Cemburu hanya akan muncul bila seseorang benar-benar menghargai dan mencintai pasangannya. Perasaan ini pun tercipta karena dirasa ada bibit-bibit pengkhianatan yang melukai hati. Namun demikian, mengakhiri hubungan hanya karena asumsi negatif juga bukan keputusan yang tepat, kan?

Oleh karena itu, cobalah untuk membuat kesepakatan yang jelas dengan pasangan bila ada pelanggaran komitmen di masa depan. Ini merupakan ekspresi bahwa kamu bisa cemburu bila diperlakukan dengan kurang tepat. Kalau begini, diharapkan nanti pasanganmu akan bisa lebih berhati-hati dalam bersikap, sehingga tidak menimbulkan penafsiran buruk yang menyakiti hati.

Tidak hanya itu, kesepakatan tersebut juga menjadi bukti bahwa kamu mau serius dalam menjalani hubungan, sehingga tidak bersedia memberikan toleransi untuk segala bentuk pengkhianatan.

Merasa cemburu itu manusiawi dan merupakan tanda kasih sayang. Jika perasaan tersebut diekspresikan secara tepat, maka dapat membuat hubungan romantis menjadi lebih sehat. Jadi, mau kan belajar untuk mengungkapkan kegelisahan dengan cara yang lebih positif?