3 Tips Merawat Relasi Pertemanan dengan Orang yang Jauh Lebih Tua

Memasuki usia dewasa, sering kali teman-teman yang kamu miliki bukan hanya berasal dari kelompok umur yang sama atau setidaknya tidak berjarak terlalu jauh. Ada kemungkinan besar kamu akan mempunyai teman dengan usia yang lebih heterogen, terutama setelah memasuki dunia kerja. Jika dulu ibu-ibu atau bapak-bapak adalah mereka yang mungkin menjadi guru atau dosen, ternyata kini banyak pribadi seusia mereka yang menjadi rekan bertugas sehari-hari.
Tidak dapat dimungkiri bahwa situasi seperti ini dapat membuatmu canggung. Ada perasaan khawatir akan salah bersikap yang menyebabkan mereka tersinggung. Namun, sebenarnya merawat relasi pertemanan dengan orang yang jauh lebih tua tidak terlalu sulit bila kamu menerapkan tips bermanfaat berikut ini.
1.Jangan berlebihan saat bercanda
Harus diakui bahwa hal yang membuat sebuah hubungan pertemanan terasa nyaman adalah adanya kebebasan untuk mengekspresikan diri, seperti bercanda. Biasanya, kamu dan teman-temanmu akan saling melempar lelucon yang selalu berhasil menimbulkan gelak tawa dan meredakan stres.
Namun, tentu hal yang sebebas itu rasanya kurang pantas saat diterapkan dalam pertemanan dengan orang yang jauh lebih tua. Bisa saja mereka tidak terlalu paham dengan maksudmu dan malah menjadi tersinggung karena merasa menjadi bahan tertawaan.
Oleh sebab itu, boleh melemparkan candaan, tetapi jangan sampai berlebihan. Pilih lelucon yang sekiranya akan lekas mereka pahami guna menghindari terjadinya kesalahpahaman. Dengan begini, mereka bisa tetap bergembira dan kamu pun dapat berinteraksi lebih nyaman.