3 Tips Sukses Menyelesaikan Konflik dengan Pasangan, Tetap Harmonis!

Seakur-akurnya pasangan, pasti pada suatu titik pernah terlibat perselisihan. Biasanya hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat dan faktor keras kepala. Bagi mereka yang tidak tahan menghadapi keadaan ini, pasti memilih untuk mengakhiri hubungan saja karena berusaha menghindari kesulitan lain yang juga berpotensi muncul di masa depan. Kendati demikian, sebagian yang lain justru berusaha sedemikian rupa untuk mengatasi konflik dan ternyata berhasil.
Terkadang muncul berbagai pertanyaan di kepala tentang bagaimana pasangan yang hubungannya telah awet hingga bertahun-tahun, bahkan hanya dipisahkan oleh maut, mengatasi masalah yang menimpa. Tentu hal ini menarik untuk diketahui agar dapat dijadikan pelajaran berharga bagi mereka yang merasa kerap bertengkar dengan orang terkasih. Supaya tidak penasaran, coba ikuti beberapa tips sukses menyelesaikan konflik dengan pasangan berikut ini, yuk!
1.Jangan membahas masalah saat sama-sama sedang emosi

Ketika sedang berdebat tentang suatu hal yang cukup rumit, memang kerap kali emosi jadi tidak terkendali. Akibatnya, kamu dan pasangan akan marah karena masing-masing pihak merasa pasangannya tidak bisa memberikan pengertian yang diinginkan. Kalau begini keadaannya, maka jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan masalah saat itu juga karena malah berpotensi menjadikan situasi semakin kacau.
Beri waktu bagi diri sendiri dan pasangan untuk meraih ketenangan, sehingga bisa berpikir dengan jernih terhadap segala sesuatu yang sedang dihadapi. Jika sudah merasa siap untuk memulai pembicaraan yang tenang dan santai, maka masalah yang menimbulkan pertengkaran bisa dibahas. Dengan begini, diskusi akan berjalan lancar dan berakhir damai.
2.Selalu junjung tinggi kejujuran

Banyak orang tidak berhasil mengatasi konflik yang terjadi antara dirinya dengan pasangan karena tidak menjunjung tinggi kejujuran. Saat ditanya apa yang diinginkan untuk bisa merasa lebih baik, selalu tidak pernah menjawab dengan benar. Akibatnya, pasangan yang merasa terus dibohongi lebih memilih untuk pergi daripada memperjuangkan hubungan seorang diri.
Oleh sebab itu, kejujuran memiliki peran yang krusial dalam menyelesaikan suatu perselisihan dengan pasangan. Biasakan untuk terbuka, jujur mengatakan perasaan yang ada, sekali pun kamu harus mengungkapkan realita yang pahit. Ketahuilah, justru dengan keterbukaan itu, kamu dan pasangan bisa saling memahami dengan lebih baik dan mampu bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.
3.Selalu buka pintu maaf selama tidak ada komitmen yang dilanggar

Sebuah permasalahan, tidak peduli yang remeh atau rumit sekali pun, tidak akan pernah bisa diselesaikan dengan tuntas apabila orang yang bersangkutan memang tidak berniat untuk mengakhirinya. Alih-alih lupa dengan keadaan yang sulit dan melanjutkan hidup seperti biasa, hati akan semakin terluka dan menciptakan dendam. Akibatnya, kamu dan pasangan tidak akan berhasil untuk mempertahankan hubungan.
Oleh sebab itu, berusahalah untuk selalu membuka pintu maaf bagi pasangan. Tentu ada catatan untuk hal tersebut, yaitu maaf akan terus diberikan selama tidak ada komitmen yang dilanggar. Jadi, bila penyebab konflik adalah perbedaan pendapat atau sesuatu yang sejatinya normal saja dalam menjalin hubungan, maka berbesar hatilah untuk memaafkan. Dengan begini, kamu dan pasangan akan kembali menjalani hari yang indah dan keharmonisan tetap terjaga.
Konflik dengan pasangan memang terkadang menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Kendati demikian, selalu ada jalan yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan semua itu secara baik-baik. Dengan begini, hubunganmu dengan orang terkasih akan semakin erat dan tidak mudah untuk dipisahkan.