4 Cara agar Tak Berekspektasi tentang Gebetan, PDKT Rileks Saja

Saat merasakan getaran cinta, memang wajar jika di pikiran terus terbayang sosoknya. Ketika mulai menyadari kamu dalam kondisi ini, segera hentikanlah. Alihkan pikiran dengan melakukan kegiatan lainnya yang kamu sukai seperti hobi.

Terlalu sering memikirkannya dapat merusak suasana hati jika tiba-tiba ada kabar kurang menggembirakan. Kamu bisa stres dan gak fokus dalam keseharian. Produktivitas bisa menurun, kesehatan pun demikian, apalagi saat jam tidur terganggu. Oleh karena itu, segera temukan cara untuk menghentikannya jika sudah seharian penuh hanya bisa berangan-angan tentangnya.

Jatuh cinta adalah pengalaman penuh warna dan sering kali mendominasi diri. Nah, biar tak melulu berekspektasi tentangnya, usahakan untuk menyeimbangkan waktu. Senangkan juga dirimu dengan berkumpul bareng teman.

Prioritaskan diri selalu bahagia setiap saat. Bahagia tak harus selalu bersama gebetan, tapi juga dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan hati. Ketika pikiran terus terbayang dirinya, segera hubungi teman-temanmu dan ajak mereka bertemu. Pergilah bersama mereka, nikmati kebersamaan kalian dengan kegiatan positif yang berkualitas.

Setiap orang punya sisi lebih dan kurangnya. Saat mencintai seseorang, terkadang hanya melihat sisi kelebihannya. Jangan terlalu mengarah ke sana, sadari juga sisi kurangnya supaya tak terlalu berangan-angan yang berlebihan.

Dampak dari melihat kelebihannya adalah kamu bisa terjebak dalam harapan yang melambung tinggi. Ini menyiksa diri, apalagi masih fase pendekatan, belum tentu jadi milikmu seutuhnya. Sebelum patah hati di fase ini, silakan jaga keseimbangan dan kebijaksanaanmu dalam memujanya. Sewajarnya saja sehingga risiko baper tak menjangkitimu.

Menghadapi situasi di mana gebetan mulai sulit dihubungi, kerap menolak diajak kencan, dan menjauhkan dirinya darimu, kalau terlalu berekspektasi sejak dini, maka perasaanmu akan hancur sekali. Terlebih lagi, jika kamu nekat berusaha keras menahannya atau mengejarnya.

Maka, jika seperti ini kejadiannya, coba santai saja. Tahan dirimu sendiri untuk tidak dulu menjalin komunikasi dengannya. Jangan memperburuk situasi dengan memohonnya kembali karena itu menjebakmu dalam harapan yang tidak realistis. Hormati pilihan mereka dan hargai dirimu sendiri yang istimewa itu. Pasti ada yang lebih baik jika kamu punya nilai lebih juga.

Jatuh cinta adalah kabar gembira, bisa menambah semangat diri dalam keseharian, namun juga berkemungkinan sebaliknya. Agar momen ini menyenangkan dan bukan jadi beban, kurangi atau sebisa mungkin tak usah membangun harapan apa pun tentang gebetan. Rileks saja, bersenang-senanglah tanpa angan-angan sudah terbangunnya hubungan cinta. Mengelola diri dengan bijak tidak hanya membantu terhindar dari rasa kecewa, tapi juga bakal menambah asyik fase PDKT-nya. Tetap realistis supaya akhirnya manis.