Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Mengenali Orang Bermuka Dua, Jangan Sampai Tertipu

Ilustrasi cemburu (Pexels.com/Budgeron Bach)
Intinya sih...
  • Orang bermuka dua jago berkata manis, tapi tindakan tidak sesuai
  • Mereka berubah-ubah tergantung siapa yang mereka hadapi
  • Sering membicarakan keburukan orang lain dan sulit dipercaya

Pernah gak sih, kamu merasa ada seseorang yang di depanmu bersikap baik, tapi di belakang ternyata dia menusukmu diam-diam? Atau mungkin pernah punya teman yang kelihatannya suportif, tapi ternyata justru ngomongin kamu ke orang lain? Kalau pernah, bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan orang bermuka dua. Mereka ini tipe yang susah dipercaya karena sikapnya berubah-ubah tergantung situasi dan siapa yang sedang mereka hadapi.  

Sayangnya, orang bermuka dua gak selalu mudah dikenali sejak awal. Mereka bisa terlihat ramah, perhatian, bahkan seolah benar-benar peduli padamu. Tapi begitu ada kesempatan, mereka bisa berbalik dan menunjukkan wajah aslinya. Biar gak gampang ketipu, ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan untuk mengenali orang bermuka dua. Yuk, simak cara-cara berikut!  

1. Sering berkata manis tapi bertindak sebaliknya

Ilustrasi sedang bertengkar (Pexels.com/Liza Summer)

Orang bermuka dua biasanya jago banget berkata-kata manis. Mereka bisa terlihat sangat mendukungmu, selalu memberikan pujian, dan seolah ada di pihakmu. Tapi coba perhatikan, apakah ucapan mereka sesuai dengan tindakan mereka? Kalau mereka sering berkata baik di depanmu, tapi diam-diam justru melakukan hal yang berlawanan, itu sudah jadi tanda bahaya.  

Misalnya, mereka memuji hasil kerjamu dan bilang kalau kamu hebat, tapi di belakang mereka malah menjatuhkanmu di depan orang lain. Atau mereka bilang gak suka bergosip, tapi malah jadi orang pertama yang menyebarkan rumor. Sikap seperti ini menunjukkan kalau mereka sebenarnya gak tulus. Jadi, jangan mudah percaya dengan kata-kata manis seseorang sebelum melihat bagaimana tindakannya di berbagai situasi.  

2. Bersikap berbeda, tergantung dengan siapa mereka berbicara

Ilustrasi diskusi bersama (Pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Salah satu ciri khas orang bermuka dua adalah mereka bisa berubah-ubah tergantung siapa yang sedang mereka hadapi. Di depanmu, mereka bisa bersikap sangat baik, ramah, dan seolah mendukung. Tapi di depan orang lain, sikap mereka bisa sangat berbeda. Bahkan, mereka bisa menjatuhkan atau menjelek-jelekkanmu.  

Misalnya, ketika kamu sedang berdua dengan mereka, mereka bisa mengaku gak suka dengan seseorang dan mengeluh tentang kebiasaan orang itu. Tapi begitu orang yang mereka omongin datang, mereka tiba-tiba berubah menjadi sangat akrab dan penuh pujian. Sikap seperti ini menunjukkan kalau mereka bukan orang yang bisa dipercaya. Jadi, kalau kamu menemukan seseorang yang sering berubah sikap tergantung dengan siapa dia berbicara, sebaiknya lebih berhati-hati. 

3. Suka membicarakan keburukan orang lain

Ilustrasi menertawakan orang lain (Pexels.com/Yan Krukau)

Pernah punya teman yang kelihatannya senang banget bergosip? Atau yang suka banget membahas keburukan orang lain di hadapanmu? Nah, ini juga bisa jadi tanda kalau mereka orang bermuka dua. Biasanya, mereka akan terlihat seperti ingin "curhat" atau sekadar berbagi informasi, tapi sebenarnya mereka sedang membangun citra buruk tentang orang lain.  

Yang perlu kamu sadari adalah kalau mereka bisa dengan mudah menjelek-jelekkan orang lain di depanmu, ada kemungkinan besar mereka juga melakukan hal yang sama tentang kamu di belakangmu. Jadi, jangan buru-buru ikut larut dalam obrolan negatif seperti ini. Kalau seseorang sering membicarakan keburukan orang lain denganmu, ada baiknya kamu mulai waspada dan menjaga jarak.  

4. Sering ingkar janji sehingga gak bisa dipercaya

Ilustrasi sedang bertengkar(Pexels.com/Liza Summer)

Orang bermuka dua sering kali sulit untuk dipercaya, terutama karena mereka cenderung ingkar janji atau berubah-ubah pendirian sesuai dengan kepentingannya sendiri. Mereka mungkin awalnya setuju dengan sesuatu, tapi di saat terakhir tiba-tiba mengubah pendapat atau bahkan berpura-pura gak pernah berjanji apa pun.  

Misalnya, mereka berjanji untuk membantu suatu pekerjaan atau mendukung suatu keputusan, tapi di belakangmu, mereka justru bersekongkol dengan orang lain dan mengambil keputusan yang berbeda. Hal ini bisa sangat merugikan, terutama kalau kamu sudah terlanjur mengandalkan mereka. Oleh karena itu, kalau kamu menemukan seseorang yang sering mengingkari perkataan atau komitmennya, sebaiknya jangan terlalu berharap pada mereka.

Menghadapi orang bermuka dua memang gak mudah, apalagi kalau mereka terlihat baik dan ramah di awal. Tapi dengan memperhatikan tanda-tandanya, kamu bisa lebih waspada dan gak mudah terjebak dalam permainan mereka. Ingat, seseorang yang benar-benar tulus akan tetap konsisten dengan sikap dan perkataannya, tanpa harus berpura-pura atau menjatuhkan orang lain.  

Jadi, kalau kamu mulai melihat tanda-tanda seseorang bersikap bermuka dua, jangan ragu untuk menjaga jarak dan lebih berhati-hati dalam berinteraksi. Lebih baik punya sedikit teman yang benar-benar bisa dipercaya daripada dikelilingi banyak orang yang ternyata hanya berpura-pura baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us