4 Tips Hubungan Romantis dari Serial Nobody Wants This

Netflix merilis serial TV baru berjudul Nobody Wants This. Serial ini dibintangi oleh Kristen Bell dan Adam Brody sebagai pemeran utama. Bergenre komedi romantis, serial ini berhasil menyita perhatian para penonton. Siapa yang sudah menontonnya sampai selesai?
Kristen Bell berperan sebagai Joanne, seorang perempuan agnostik lajang. Sedangkan Brody berperan sebagai Noah, seorang Rabi, yang tentunya memiliki cara pandang hidup dan kehidupan yang berbeda dari Joanne.
Bagaimana kisah Joanne dan Noah dalam serial ini? Yuk, simak empat tips dalam hubungan romantis dari kisah pasangan ini!
1. Komunikasi akan menghancurkan hubunganmu atau memperkuatnya

Komunikasi menjadi hal yang penting dalam sebuah hubungan. Dengan komunikasi yang baik, kamu akan lebih mengerti tentang satu sama lain dalam hubunganmu. Ini tentu akan meminimalisir masalah dengan si doi.
Pada serial ini, banyak kesalahpahaman dalam acara tersebut berasal dari komunikasi yang buruk, entah karena Noah tidak menjelaskan kewajiban agamanya atau ketakutan Joanne untuk mengungkapkan rasa tidak amannya. Ini adalah pengingat bahwa bersikap terbuka dan jujur, bahkan tentang hal-hal yang canggung, adalah satu-satunya cara untuk menghindari perpecahan besar dalam hubungan.
2. Kamu tidak harus mengubah dirimu agar dicintai

Terkadang, kita sering ingin terlihat baik di mata orang lain, terutama orang yang kita cintai agar kita bisa diterima olehnya. Namun, gak ada salahnya juga, kok untuk kita menjadi diri sendiri dan lihatlah bahwa doi menerimamu apa adanya.
Joanne merasa tidak cocok dengan dunia tradisional Noah dan terus-menerus khawatir bahwa dia tidak “cukup baik” untuk berkencan dengan seorang pendeta. Tapi serial ini mengajarkan kita bahwa kamu tidak harus sesuai dengan keinginan orang lain untuk dicintai. Keaslian itulah yang pada akhirnya mendekatkan seseorang. Kekurangan dan keanehan Joanne justru yang membuat Noah jatuh cinta padanya.
3. Waktu adalah segalanya

Dalam hubungan, waktu adalah sesuatu hal yang gak kalah pentingnya. Terkadang kita terburu-buru untuk menjadi apa yang kita mau, tanpa menyadari bahwa mungkin ini belum saatnya untuk kita. Mungkin kita belum siap menerima apa yang kita inginkan.
Waktu yang buruk berulang kali muncul di serial ini, entah itu drama keluarga Noah, pergerakan karier Joanne, atau hanya kekacauan dalam kehidupan masing-masing. Acara ini mengingatkan kita bahwa terkadang, cinta terjadi di saat yang tidak kamu duga, dan waktunya mungkin tidak pernah terasa “sempurna”. Namun jika memang sudah ditakdirkan untukmu, kamu akan menemukan cara untuk mewujudkannya.
4. Tidak apa-apa untuk merasa tidak yakin

Merasa tidak yakin atau merasa ragu dalam suatu hubungan merupakan hal yang sangat wajar dan manusiawi. Tugas kita hanyalah mengubah keraguan tersebut menjadi keputusan yang harus kita ambil. Jika keputusan kita salah? Gak apa-apa juga, kok!
Salah satu tema yang berulang dalam serial ini adalah ketidakpastian, apakah Joanne mempertanyakan apakah dia benar-benar bisa berkencan dengan seorang pemimpin agama atau Noah bertanya-tanya apakah dia benar-benar bisa berkomitmen dengan seseorang di luar agamanya. Acara ini memperjelas bahwa tidak apa-apa untuk memiliki keraguan dan bahwa cinta adalah tentang mengatasi keraguan itu bersama-sama. Terkadang, ketidakpastianlah yang membantumu mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan.
Dengan alur cerita yang menarik dan relatable dengan permasalahan hubungan romantis pada zaman sekarang, serial ini cocok banget untuk kamu tonton. Yuk, langsung streaming di Netflix!