Salah satu hal penting yang harus diputuskan setelah menikah adalah lokasi pasangan suami istri tinggal. Apakah bersama orangtua? Atau di rumah pribadi? Jikalau belum punya rumah pribadi, tentu solusinya adalah tinggal dengan mertua atau orangtua. Namun gak jarang, hal tersebut menimbulkan drama keluarga.
Jika kamu tak ingin hal tersebut terjadi, ada baiknya kamu sewa rumah alias kontrak. Tak ada salahnya, lho, sewa rumah karena hal tersebut memiliki keuntungan tersendiri bagi pasangan.
Rumah adalah kebutuhan pokok untuk tempat tinggal bersama setelah menikah, namun dalam hal ini perlu dipahami bahwa tidak ada tuntutan untuk harus langsung beli rumah. Jika beli rumah terasa memberatkan dan membuat keuangan krisis, baiknya sewa rumah saja dulu saat awal-awal menikah.
Karena dibanding mengeluarkan uang dalam jumlah besar secara langsung di awal pernikahan, lebih baik ditabung sedikit demi sedikit seiring berjalannya pernikahan. Sehingga keuangan tetap stabil, hemat, dan tetap bisa diatur dengan bijak.
Saat awal masuk ke dalam keluarga satu sama lain tentunya wajar jika ada ketidak cocokan atau butuh waktu untuk bisa menyesuaikan diri. Itulah kenapa lebih baik sewa rumah sendiri kalau sudah menikah untuk menghindari cek-cok.
Jadi sejak awal menikah bisa bebas dari segala macam konflik ataupun drama dengan mertua atau ipar karena tinggal di rumah sendiri. Rumah tangga juga jadi lebih adem karena tidak ada ikut campur keluarga saat awal menikah.
Menyambung pembahasan poin kedua, alasan baiknya kenapa memilih sewa rumah setelah menikah ialah supaya lebih leluasa membangun rumah tangga. Dimana kamu dan pasangan bisa saling mencocokan diri dan berkompromi agar bisa nyaman tinggal bersama.
Apapun yang terjadi dalam kehidupan kalian bisa disimpan dari keluarga, seperti keadaan ekonomi yang krisis, pertengkaran, perbedaan prinsip parenting anak dan lain sebagainya. Sehingga bisa sama-sama membangun semuanya dari nol.
Ketika berumah tangga dan membangun keluarga dengan memiliki anak, sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap sehat untuk mereka. Dan tinggal di rumah sendiri walaupun dengan menyewa menjadi pilihan yang lebih baik daripada tinggal menetap dengan keluarga satu sama lain.
Karena mungkin parenting yang kamu dan orangtua terapkan berbeda, dan tidak baik juga kalau kamu tahu bahwa lingkungan keluarga kalian toxic untuk tumbuh kembang anak. Jadi lebih baik tinggal di rumah sendiri dan membesarkan anak dengan sebaik-baiknya tanpa ada campur tangan keluarga yang buruk untuk anak.
Tidak semua orang hidupnya menetap di satu kota saja, biasanya karena tuntutan pekerjaan jadi harus berpindah-pindah. Jika kondisimu dan pasangan seperti ini maka lebih baik menyewa rumah untuk tempat tinggal setelah menikah, karena biaya perawatan mahal kalau langsung beli rumah tapi ditinggal lama ketika pindah.
Pengaturan keuangannya jadi lebih bijak, dan bisa ditabung untuk kemudian beli rumah ketika sudah pensiun dan ingin menetap. Dengan begitu hidup berpindah-pindah jadi lebih enteng karena gak memikirkan rumah yang ditinggalkan dan terbengkalai.
Kalau mau langsung beli rumah setelah menikah atau tinggal dengan keluarga tentu boleh saja, tapi cobalah pikirkan lima poin tadi. Bahwa ada banyak alasan baik kenapa setelah menikah bagusnya tinggal di tempat tinggal pribadi walaupun itu masih sewa rumah.