5 Alasan Beradu Argumen dalam Hubungan Itu Perlu, Cari Tahu Sifatnya!

23 Jun 2022, 12:26 WIB

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/mart_production)

Siapa yang berpikir bahwa dalam hubungan asmara hanya boleh diisi dengan hal yang manis dan bahagia saja? Kebanyakan pasangan akan menghindari perkelahian atau pun hal yang bisa memicu pertengkaran. Dikarenakan takut hubungannya menjadi renggang dan rawan akan perpisahan.

Padahal dalam hubungan juga perlu dibumbui dengan hal-hal yang bisa mempererat hubungan, seperti halnya beradu argumen. Tak selalu berdampak negatif, beradu argumen nyatanya bisa membuat kedekatan kamu dan pasangan semakin erat, lho. Mau tahu kenapa?

1.Agar tidak ada yang dominan di dalam hubungan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Saling mengemukakan argumen menandakan bahwa tidak ada pihak yang lebih dominan dalam hubungan. Kamu dan pasangan sama-sama memiliki porsi yang sama. Artinya, hubungan asmara yang dijalani cukup sehat dan bukan toksik.

Kamu dan pasangan bisa memiliki ruang untuk mengekspresikan diri. Tidak ada pihak yang cenderung otoriter dan mengatur pihak lainnya.

2.Memastikan bahwa pendapat kamu dan pasangan sama-sama didengar

ilustrasi pasangan (unsplash.com/spanic)

Meskipun terkadang argumen yang disampaikan cukup panas, tapi itu tak mengapa. Demi memastikan kamu dan pasangan saling merasa puas karena telah berpendapat. Daripada harus menahan keluh kesah di dalam hati, hal itu tak baik.

Dikarenakan amarah yang tertahan akan sangat menguras emosi dan tak baik untuk kesehatan mental. Lebih lanjut lagi bisa membuat ketidakpuasan terhadap pasangan karena merasa tak didengar.

3.Mengetahui karakter asli dari pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/odonata-wellnesscenter)

Kamu akan melihat karakter asli seseorang ketika sedang marah. Tak bisa dimungkiri, saat marah banyak orang kehilangan kendali. Dari perkataan maupun perbuatan, bisa terlihat jelas bagaimana sifat aslinya.

Apakah dia tipe yang ringan tangan, suka memaki, atau sebaliknya cenderung sabar dan menahan diri. Kamu bisa menilai sendiri bagaimana karakter pasanganmu saat dia sedang terbawa emosi.

4.Menghindari masalah yang semakin melebar

ilustrasi menghabiskan waktu bersama pasangan (unsplash.com/priscilladupreez)

Beradu argumen juga bisa mengurangi kemungkinan masalah menjadi semakin melebar. Kamu dan pasangan bisa saling mengemukakan pendapat tentang permasalahan yang sedang dihadapi.

Tanpa ada orang ketiga yang ikut campur dan bisa membuat masalah semakin besar. Cukup kalian berdua saja fokus menyelesaikan apa yang menjadi inti masalahnya. Cari tahu apa yang benar-benar kalian inginkan dan beri solusi terbaik.

5.Bisa semakin merasa dekat setelah menemukan penyelesaian

ilustrasi menikmati pemandangan bersama pasangan (unsplash.com/claybanks)

Satu dampak positif yang bisa kamu rasakan setelah argumen yang panjang adalah sebuah kehangatan. Kamu dan pasangan akan merasakan semakin dekat dan intim sesaat setelah menemukan jalan keluar atau berbaikan.

Seperti memulai kembali hubungan setelah kerenggangan dalam beberapa saat yang lalu. Secangkir kopi atau teh bisa semakin menghangatkan momen yang baru saja kembali.

Nah, setelah tahu lima alasan di atas kamu tak perlu takut yang berlebihan jika harus beradu argumen dengan pasangan. Hubungan kalian bisa semakin harmonis karena sudah saling terbuka satu sama lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.