5 Alasan Jangan Pernah Bohongi Cewekmu, meski Ingin Buatnya Terkesan

Meski kebohongan yang telah kamu lakukan niatannya baik, dan termasuk kebohongan ‘kecil’, tetap saja akan berdampak buruk pada hubungan. Pasanganmu akan berpeluang besar untuk keliru memahami motif bohongmu itu.

Parahnya lagi, perbuatan bohongmu itu seperti menodai hubungan cinta yang selama ini kalian jalani. Ia akan mudah untuk berprasangka yang tidak-tidak, sehingga ke depannya, jalinan asmaramu akan sering diwarnai dengan kesalahpahaman.

Hubungan akan sulit bertahan, apabila fondasinya goyah, yakni kepercayaan. Dan berbohong padanya, bisa membuatnya tak lagi percaya padamu. Hatinya akan selalu dibayangi rasa curiga dan keraguan, meskipun kamu sudah berbuat jujur.

Istilahnya, karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Kebohonganmu yang cuma sekali itu, telah merusak kepercayaan yang selama ini telah dibangun.

Saat cewekmu tahu kalau kamu telah berbohong, dia akan merasa marah, kecewa, sekaligus sedih. Karena perbuatan yang kamu anggap sepele itu, telah menunjukkan kalau kamu tak menaruh rasa percaya padanya, sehingga membuatmu sampai harus berbohong.

Tentu saja ini akan melukai hatinya. Karena siapa pun akan tersinggung, bukan, ketika tidak dipercayai oleh orang yang dicintai?

Walau logika berusaha menerima alasanmu untuk berbohong pada kekasihmu sendiri, tetap saja hati kecil itu tak bisa kamu ingkari. Kamu akan senantiasa diliputi rasa bersalah karena telah berbohong padanya. Padahal, kamu sendiri gak suka kalau cewekmu berbohong, dan menuntut agar kalian selalu saling jujur dan terbuka.

Alasan lainnya yang mesti jadi pertimbangan jika kamu berniat berbohong pada pasangan, adalah berisiko pada hubungan cintamu. Tidak adanya kejujuran, bisa menjebakmu ke dalam hubungan yang toksik.

Saat dia tak tahu kebohonganmu, kamu gak bisa menjadi diri sendiri karena harus konsisten dengan kebohonganmu itu. Sementara kalaupun akhirnya cewekmu tahu bahwa kamu telah berbohong, ia jadi selalu menyimpan prasangka buruk, dan ujung-ujungnya, membuat kamu jadi terkekang dalam hubungan. Tujuan bohongmu demi memberi kesan baik padanya, malah bikin asmaramu ambyar!

Kamu tak perlu merasa rendah diri jika lahir dari keluarga yang tak berpunya, sementara cewekmu dari orang terpandang. Gak usah sampai berbohong segala.

Kalau cewekmu memang telah menerimamu apa adanya, tanda kalau dia memang pasangan yang paling tepat untuk diajak hidup bersama. Fokuskan saja pada pembenahan diri, supaya kamu jadi pasangan yang layak baginya.

Kalaupun ternyata cewek impianmu itu menganggap kondisimu yang sekarang sebagai kekurangan, dan membuatnya menolak cintamu, maka ikhlaskan saja. Tanda kalau dia bukan jodohmu. Buat apa menjalin cinta, tapi harus selalu memakai topeng kepura-puraan. Di mana letak bahagianya?