Mengapa di zaman sekarang semakin banyak orang yang memilih bertahan pada status jomblo? Apakah standarnya yang terlalu tinggi? Atau mungkin belum laku?
Jomblo itu bukanlah mengenai soal status atau kriteria pasangan. Bukan juga berbicara mengenai laku atau belum laku. Melainkan, berkaitan dengan urusan hati. Ada beberapa alasan mengapa kamu memilih untuk bertahan menjomblo. Namun, gak juga available. Yuk, simak alasannya ya.
Gak bisa dipungkiri bahwa rasa kesepian itu terkadang muncul. Namun, untuk kamu hal itu bukanlah alasan untuk hati bisa available dan menerima ajakan kencan.
Kamu lebih menyukai mengatasi rasa kesepian dengan melakukan berbagai kegiatan yang berdampak lebih positif. Daripada mengatasinya dengan mencari pasangan.
Banyak orang yang bertanya, “Sebenarnya seperti apa yang diinginkan?” Kamu gak perlu bingung dalam menjawabnya ya. Sederhana saja, “yang pas di hati.”
Memang ada sebagian orang yang menganggap bahwa jomblo itu masalah. Tapi, kamu santai saja dan gak perlu panik. Karena meskipun kamu jomblo, tapi gak available juga. Itu bukan berarti kamu menutup diri bukan?
Mungkin karena kamu masih saja jomblo membuat orang-orang berpikiran bahwa standarmu dalam memilih pasangan terlalu tinggi. Mereka beranggapan bahwa kejombloanmu itu karena sulit menemukan seseorang yang diidamkan. Sehingga, mereka menyarankanmu untuk menurunkan standar.
Sebenarnya kamu pun menyadari bahwa mencari pasangan yang sempurna seperti putri dan pangeran di negeri dongeng itu gak ada. Namun, bukan berarti harus asal-asalan dalam memilih pasangan.
Hati memang masih belum available, meski status sudah lama menjomblo. Untuk menjalin hubungan yang serius tentu memerlukan banyak hal yang harus ditingkatkan.
Kamu ingin benar-benar memantapkan dan memantaskan diri dulu sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan serius. Jadi, tingkatkan terus kualitasmu, sembari menemukan pasangan yang tepat untukmu.
Seorang jomblo itu mau ke mana saja bisa bebas. Dan kamu sangat menikmati hal itu. Jalan-jalan sendiri, makan sendiri dan bahkan menghadiri acara pernikahan teman juga sendiri.
Untuk sebagian orang itu adalah hal yang menyedihkan. Namun, untukmu itu sangat menyenangkan dan kamu menikmatinya tanpa beban. Sehingga, kamu memang gak ingin terburu-buru untuk mencari pasangan.
Kalau berbicara mengenai urusan hati, memang hanya dirimu sendirilah yang bisa memahami. Jadi, kamu gak perlu menggunakan standar orang lain pada umumnya perihal mencari pasangan.
Cinta memang bisa datang kapan saja. Namun, untuk saat ini prioritasmu bukan untuk menjalani hubungan yang sifatnya hanya bersenang-senang. Meskipun jomblo dan hati belum available, yang penting kualitas tetap terjaga.