5 Alasan Kamu Gak Perlu Mengundang Mantan ke Acara Pernikahanmu

Saat memilih menikah dengan pasanganmu saat ini, itu artinya kamu telah menuntaskan semua urusanmu di masa lalu. Baik atau buruknya sudah pasti telah kamu dan dia sepakati bersama. Kalian adalah sepasang manusia yang sepakat untuk hidup dengan mimpi dan harapan di masa depan.

Tidak mengundang mantan ke acara pernikahan berarti kamu dan pasanganmu telah berhasil membatasi mana yang termasuk masa lalu dan mana yang menjadi fokus di masa mendatang. Bukan tidak dewasa, cara ini kalian pilih agar bisa lebih fokus dengan rasa bahagia yang sedang diperjuangkan. Bukan rasa sakit yang membuat semangat menurun. Sekalipun jadi teman, mantan adalah masa lalu dan kamu berhak menentukan akan seperti apa masa lalumu maupun pasanganmu.

Mungkin sulit kamu membayangkan bagaimana perasaan pasangan maupun keluarga saat kamu mengundang mantan kekasih di acara pentingmu ini. Sekalipun sudah tak ada yang harus diselesaikan di antara kalian berdua. Tapi bukan berarti pasangan maupun keluargamu telah tuntas untuk semua rasa sakit hati bersamanya.

Tidak mengundangnya ke acara pernikahanmu, berarti kamu sedang berusaha menjaga perasaan pasanganmu saat ini dan keluarga kalian. Meski pasanganmu menerima kondisimu, belum tentu keluarga kalian menerimanya. Ada baiknya untuk tidak melakukan hal yang bisa memicu timbulnya rasa sakit hati di antara kamu, pasangan dan keluarga besar. 

Kamu mungkin merasa semua masalahmu dengannya sudah tuntas sebelum pernikahanmu berlangsung. Tapi bisa jadi ada bagian dalam hati kalian berdua yang masih belum terungkap. Kamu merasa mampu menutupinya dan menguburnya tanpa mengungkapkan bagaimana bentuknya. Tak menjadi masalah jika memang itu keputusanmu. Tapi jika kamu mengundang mantan kekasih dalam pesta pernikahanmu, bukankah semua fokusmu untuk menuju bahagia bisa kapan saja hancur?

Ya, ada baiknya tidak kamu lakukan agar kamu lebih fokus untuk melangsungkan acara dan fokus pada masa depanmu. Meski begitu tetap saja harus kamu temukan cara untuk menuntaskan semua rasa penasaran dan sakit hati jika memang masih membayangimu. Saat kamu tidak mengundang mantan kekasih pada pesta pernikahanmu. Kamu akan lebih fokus untuk menyapa tamu undangan dan merangkai bahagia dengan pasangan dan keluarga barumu nanti.

Ya, banyak orang yang bilang pernikahan adalah acara sakral yang tidak sembarang orang bisa melaluinya dengan mudah. Tentu saja dengan berjuta godaan dan ujian menjelang bahkan setelah pesta itu berlangsung. Salah satunya bisa muncul dari masa lalu kita, mantan misalnya.

Tidak mengundang mantan ke acara pernikahan adalah cara bijakmu untuk mencegah timbulkan konflik sebelum bahkan sesudah acara berlangsung. Kamu tak perlu khawatir lagi apakah kamu akan goyah ataukah acaramu tak akan berlangsung sesuai rencana. Sebab kini kamu lebih fokus pada masa depan dan tak terlalu mementingkan masa lalu.

Sekali lagi ingatlah untuk dirimu sendiri. Bahwan tidak mengundang mantan dalam acara pentingmu bukan berarti kamu tidak dewasa dalam menanggapi hidup. Kamu telah bersikap tegas dalam memutuskan suatu hal dalam hidupmu. Menyudahi dan melupakan rasa sakit hati saja sudah cukup sulit bagimu. Apalagi melalui hari bersama orang baru yang kamu yakini akan memberikan bahagia di setiap hari-harimu.

Tak mengapa jika banyak yang menggunjing caramu. Kamu tegas terhadap setiap keputusanmu sendiri. Kamu tak perlu takut dan khawatir orang lain akan mengatakan sikapmu seperti anak kecil lagi. Sebab ketegasanmu memutuskan sesuatu dalam hidup adalah hal yang paling baik yang sudah kamu ambil. Percayalah masa depan telah menantimu dan percaya bahwa ketegasanmu adalah awal dari setiap kebahagiaan hidupmu.