5 Alasan Kamu Sering Berbohong pada Pacar, Jangan Dibiasakan!

Ternyata pacarmu termasuk orang yang gampang curiga. Telepon tidak diangkat saja dikira sedang jalan sama perempuan lain. Padahal kamu memang lagi sibuk kerja dan gak tahu ada panggilan masuk darinya. Tapi meskipun dikasih tahu alasan yang sebenarnya, dia tetap saja ngeyel. Dan masih beranggapan kamu, tuh cuma cari-cari pembenaran. 

Daripada jujur tapi tetap dikejar terus. Mending bohong sesuai situasinya. Misalnya, kamu bilang mau tidur siang dulu satu jam, eh ternyata pergi nongkrong sama teman-teman di cafe. Nanti kalau ditanya, kok lama banget tidurnya bilang saja kebablasan karena gak ada yang membangunkanmu. 

Selama menjalin hubungan asmara dengannya, kamu sudah kenyang dengan sederet peraturan. Belum lagi soal larangan yang dirasa telah membatasi ruang gerakmu. Seperti ketika doi menegaskan bahwa kamu gak boleh dekat, apalagi sampai punya teman cewek. Karena menurutnya, tidak ada kata hanya berteman di antara pria dan wanita. 

Tapi, kan siapa yang tahu kalau memang kondisinya mengharuskan kamu untuk berdekatan dengan teman wanita. Saat ditugaskan ke luar kota untuk mewakili kantor, misalnya. Kamu mesti berangkat bersama rekan wanita. Terpaksa, deh harus bohong ke doi biar gak panjang urusannya. 

Kamu tahu kalau pacarmu ini paling gak bisa tenang tiap kali dengar berita buruk atau ada masalah sekecil apa pun yang menimpamu. Dia pasti langsung khawatir, kepikiran dan pada akhirnya jadi stres. Makanya, kamu gak mau bilang jujur ke doi kalau lagi ada permasalahan pelik. Lebih baik bicara ke dia saat semua sudah beres. 

Gak jarang keputusanmu ini menimbulkan konflik. Kalian sering berdebat karena doi merasa telah dibohongi. Padahal semua itu kamu lakukan demi melindungi dia, ya. Sabar, deh. 

Pengalaman berkali-kali dibohongi olehnya membuatmu sakit hati dan berniat balas dendam. Jadilah, mulai saat itu kamu gak pernah bicara jujur pada pacar. Bahkan banyak dari kebohonganmu yang sengaja dilakukan. Seperti pamit ke pacar mau nongkrong sama teman-teman, eh ternyata malah pergi kencan sama cowok lain. 

Meskipun awalnya doi yang mulai bersikap gak jujur, tapi apa bedanya kalau kamu membalas dengan cara yang sama? Kalau begini terus, bisa-bisa hubungan kalian malah jadi beracun, lho! 

Menjalin hubungan sama doi selama lebih dari satu tahun, nyatanya gak menjamin komunikasi di antara kalian menjadi baik. Makanya, kamu merasa belum nyaman kalau harus terbuka pada pacar dalam hal apa pun. Kamu sungkan, jika harus berbagi masalah pribadimu ke dia.

Padahal kalau boleh jujur, kamu pengin banget bisa tukar pikiran dengannya. Ujung-ujungnya, meskipun lagi banyak masalah, kamu selalu bohong ke dia dan bilang bahwa dirimu baik-baik saja. 

Berbohong pada pacar bukanlah tindakan yang bisa dibenarkan, ya. Apalagi sampai dijadikan kebiasaan. Ayo, mumpung belum terlanjur jauh, sebaiknya segera perbaiki komunikasi di antara kalian. Walaupun menyakitkan, lebih baik bicara apa adanya, ketimbang berdusta. Ingat, bangkai yang disembunyikan serapat apa pun pasti bakal tercium juga baunya.