Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Membatasi Komunikasi Menjadikan Hubunganmu Lebih Baik

Pixabay.com/Pexels

Mungkin banyak yang mengatakan bahwa hubungan akan terus baik kalau tetap menjaga komunikasi. Akan tetapi prinsip tersebut malah menjadi kelewatan batas karena malah membuat komunikasi menjadi ajang menghabiskan waktu tanpa ada manfaat.

Maka dari itulah, batasan komunikasi harus lebih diperhatikan, supaya hubungan menjadi berkualitas dan tetap terus langgeng.

Mungkin prinsip ini sedikit radikal. Kalau kamu ingin tahu manfaatnya, sebaiknya baca artikel yang satu ini.

1. Tidak penuh kepura-puraan

Pixabay.com/andreas160578

Ayo deh ngaku, siapa yang sering berdusta dengan pasangan pada saat komunikasi secara online? Ini menjadi kebiasaan terus-menurus dan banyak menjadi sebab hubungan menjadi hancur.

Cobalah membicarakan hal ini dengan pasanganmu, untuk mulai membatasi komunikasi secara online. Dengan membatasinya, malah menghindari suatu kebohongan. Karena suatu pembicaraan terus-menerus akan menjerumus ke suatu pertanyaan yang sulit untuk kamu jawab secara jujur.

Kalau kamu keseringan berkomunikasi, malah menciptakan suatu kebohongan terus-menerus. Mau itu suatu hal yang kecil, semisalnya kebohongan keberadaan dan masalah makan dan hal lainnya, ini juga suatu hal yang sangat tidak baik.

2. Menumbuhkan rasa kepercayaan

Pixabay.com/Free-Photos

Dengan mengurangi komunikasi, pastilah harus menumbuhkan rasa kepercayaan dengan pasangan. Dari kebiasaan itulah kita menjadi berpikiran positif dan menjadi dewasa. Tak ada orang yang menyukai pasangan yang protektif.

Sifat itu timbul akibat komunikasi ugal-ugalan yang tak kenal waktu. Cobalah mulai membatasi komunikasi dengan pasanganmu, untuk menciptakan rasa kepercayaan dan kedewasaan.

3. Menciptakan obrolan yang lebih berkualitas pada saat bertemu

Pixabay.com/aiilolo

Pasangan yang sering menghabiskan waktu berkomunikasi terus-menerus, pasti akan habis bahan obrolan pada saat bertemu secara langsung. Walaupun ada, pasti obrolan begitu garing, tak ada isi, dan membosankan.

Coba deh memulai membatasi komunikasi dengan pasanganmu. Karena akibat jarangnya berkomunikasi, membuat pada saat bertemu dengan pasanganmu, terciptaan obrolan yang banyak dan berkualitas.

Mulai dari menanyakan aktivitas pasanganmu minggu ini dan pengalaman seru lainnya yang belum dibicarakan sebelum-sebelumnya.

4. Tidak merasa terganggu dan risih

Pixabay.com/silviarita

Begitu banyak pria atau wanita yang risih akibat pasangannya selalu mengirim pesan yang tak berfaedah kepadanya, akan tetapi tetap meladeninya supaya pasangannya tidak marah dan curiga. Ini suatu awal dari kehancuran suatu hubungan, tinggal menunggu kapan waktunya saja.

Kalau kamu sudah memiliki prinsip dengan pasanganmu supaya memulai membatasi komunikasi, membuatmu memiliki banyak waktu untuk aktivitasmu yang lebih penting. Bukan malah menghabiskan waktu untuk ketemuan terus-menerus dan menunduk membalas pesan secara online.

5. Membuat hubungan tidak membosankan

Pixabay.com/bdcbethebest

Ya, tak bisa dimungkiri lagi, bahwa timbulnya perasaan bosan akibat sering berkomunikasi dengan pasangan, mau itu sering ketemuan dan mengirim pesan secara online. Maka dari itu, kurangilah komunikasi dengan pasanganmu supaya menghindari rasa bosan.

Dengan membatasi komunikasi, membuat hubunganmu dengan pasangan akan selalu awet dan tak merasa bosan. Karena bosan timbul akibat memiliki aktivitas yang terus berulang-ulang, yaitu komunikasi secara ugal-ugalan dengan kekasihmu.

Itulah 5 alasan kenapa lebih baik membatasi komunikasi dengan pasanganmu. Mungkin ini merupakan ide yang berbeda, akan tetapi apa salahnya mulai menerapkannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adli Putra
EditorAdli Putra
Follow Us