Tiap orang percaya bahwa menuruti semua perkataan pasangan adalah kunci dari keberhasilan suatu hubungan. Namun tanpa disadari, selalu menuruti perkatan pasangan akan membuat kamu mudah dikendalikan sesuka hati tanpa memperdulikan kenyamanan dan kebahagiaan diri kamu sendiri.
Lantas, mengapa hal tersebut cenderung terjadi dalam suatu hubungan? Sedikitnya ada lima alasan mengapa kamu mudah sekali dikendalikan pasangan sendiri. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.
Terbentuknya suatu hubungan terjadi atas dasar suka sama suka antar dua orang, yang mana satu sama lain setuju untuk mengekspresikan rasa sukanya demi menciptakan keharmonisan dalam menjalani kehidupan bersama.
Namun tak jarang jika kamu sendiri terlalu berlebihan dalam mengekspresikan rasa suka tersebut terhadap pasangan. Hal ini sering dimanfaatkan oleh pasangan kamu untuk kepentingan sepihak, yang mana kamu akan melakukan apapun yang dia minta demi membuktikan bahwa kamu suka padanya lebih dari apapun.
Semua orang pasti menyayangi pasangan mereka masing-masing, namun bukan berarti kepedulian kita benar-benar disalurkan hanya untuk pasangan seorang. Kamu juga perlu mementingkan diri sendiri demi kenyamanan dan kebahagiaan dalam menjalani hidup.
Terlalu mementingkan keperluan pasangan menjadikan kamu selalu menuruti semua perintahnya, sekalipun kamu sendiri dalam kondisi yang tidak memungkinkan. kebahagiaan pasangan memang penting, namun kebahagiaan diri sendiri jauh lebih penting.
Tak jarang jika seseorang membela mati-matian pasangannya karena tidak mau dia disalahkan atau merasa bersalah, namun hal ini bisa membuat kamu selalu membenarkan semua perkataan dan perbuatannya sekalipun itu salah.
Ternyata hal ini mendorong kamu untuk selalu menuruti perintahnya karena menganggap semua yang dia katakan adalah kebenaran. Secara tidak sadar, kamu akan dikendalikan dengan dalih kebenaran sebagai benteng untuk membuat kamu selalu tunduk padanya.
Setiap orang yang menuruti semua perintah pasangannya bukan berarti atas dasar keinginan sendiri. Mereka terkadang terlalu takut untuk membantah, takut bahwasanya pasangannya tersebut tidak nyaman dan meninggalkannya begitu saja.
Rasa suka yang terlalu besar membuat kamu tidak ingin membantah sama sekali apa yang dia perintahkan, sehingga dia punya jalan yang lebar untuk mengendalikan kamu sesuka hati.
Jika kamu merasa dikontrol dan dikendalikan pasangan sendiri, ada kemungkinan bahwa kamu memilih pasangan yang tidak tepat. Kita sering kali menilai rasa suka seseorang sebagai cinta, namun bisa jadi dia hanya memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada.
Mungkin dia suka sama kamu karena orangnya penurut dan mudah dikendalikan, tidak benar-benar suka dalam konteks yang sesungguhnya. Artinya, kamu hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk kepentingan pribadi dan secara sepihak.
Itu dia deretan alasan mengapa kamu bisa dengan mudah dan cepat dikendalikan oleh pasangan sendiri. Kita semua memang mencintai pasangannya masing-masing, namun bukan berarti harus menuruti semua perintahnya yang seakan-akan posisi kita sebagai robot yang bisa dikendalikan sesuka hati.