5 Alasan Orangtua Pacar Tak Restui Hubungan Kalian

Dewasa ini, pernyataan tidak setuju atas calon yang dipilih anaknya sebagai pendamping hidup sudah sangat berkurang. Sebab orangtua kini sudah lebih terbuka terhadap informasi dari luar, sehingga mereka lebih bijak. Namun masih ada keluarga yang masih menanamkan prinsip, sehingga mereka memberi batasan yang tinggi untuk calon pendamping anaknya.
Berikut adalah alasan orangtua pacar tidak merestui hubungan kalian.
1. Berbeda kultur dan budaya

Kadang orangtua tidak ingin anaknya mempunyai hubungan dengan orang beda kultur dan budaya. Alasannya aturan budaya yang sifatnya mengikat dan telah turun-temurun. Sehingga mereka harus menghormati aturan tersebut. Karena jika melanggar maka identitas mereka akan hilang jika disandingkan dengan budaya lain dalam pernikahan.
Ada juga orangtua yang merasa kesulitan berhadapan dengan budaya lain, karena terlalu rumit jika dipersatukan dalam suatu pernikahan. Oleh sebab itu biasanya orangtua menyarankan kepada anaknya untuk mencari pasangan yang satu budaya. Ya kamu harus menerima secara lapang dada jika mereka tidak menyetujui kamu berhubungan dengan anaknya.
2. Gap strata sosial yang besar

Hal ini juga kadang terjadi di lingkungan sekitar kita. Strata sosial menjadi jurang pemisah suatu hubungan. Apalagi orangtua pacar telah menetapkan syarat-syarat yang tinggi jika ingin menjalin hubungan dengan anaknya.
Misalkan dari segi pekerjaan, latar belakang keluarga, pendapatan,serta penghasilan. Mereka beranggapan bahwa tidak akan membiarkan anaknya terlantar sia-sia di tangan orang yang strata sosialnya rendah dan kondisi ekonominya lemah. Sehingga dicarilah yang sepadan strata sosial bahkan lebih tinggi lagi.
Di sini kamu bisa mengambil keputusan untuk kembali meyakinkan orangtuanya dengan bekerja keras, atau kamu tidak harus menjalin lagi hubungan dengan keluarga yang telah menolak kamu. Namun kamu harus tetap termotivasi bekerja keras.
3. Trauma dengan calon pendamping sebelumnya

Di sini kamu sebagai calon pendamping pacar tidak ada kesalahan apa-apa di mata orangtuanya. Namun kesamaan latar belakang yang kamu miliki dengan calon pendamping sebelumnya (Mantan pacar kamu), kadang bisa membuat orangtua pacar trauma. Apalagi calon pendamping sebelumnya telah melakukan hal fatal yang membuat kecewa orangtuanya.
4. Rekam jejak si calon pendamping buruk

Kamu mungkin pernah jadi badboy/ girl di masa mudamu seperti pergaulan bebas, drugs, mabuk-mabukan, premanisme ataupun seorang playboy/girl. Perilakumu dulu mungkin sangat bertentangan dengan yang sekarang. Tetapi tidak semua orang tahu bahwa kamu sudah berubah. Orangtua pacar pasti akan sangat "kepo" dengan calon pendamping anaknya. Ia akan menggali informasi rekam jejak kamu melalui orang lain.
Terkadang tindakan yang kamu lakukan pada saat masih menjadi badboy/ girl baru berdampak sekarang. Hukum tabur tuai berlaku. Pastilah informasi yang didapat mengenai kamu adalah informasi masa lalumu yang kelam.
Kamu akan dicap sebagai orang yang mempunyai permasalahan pribadi dan sosial. Sehingga mereka mempertimbangkan supaya menjaga jarak dengan anaknya dan tidak merestui hubungan kalian.
5. Pernah ada hubungan tidak harmonis keluarga calon pendamping

Jika orangtua pacar sebelumnya mempunyai hubungan tidak harmonis dengan keluargamu layaknya Montague dan Capulet, hal tersebut akan memperburuk keadaan. Sudah pasti mereka tidak mau menambah masalah tambah runyam antara keluarganya dan keluargamu. Mau tidak mau mereka akan mempertimbangkan baik-baik hubungan kalian dengan membatasinya. Sehingga lambat laun hubungan kalian terputus.
Sebenarnya tidak ada yang perlu disalahkan antara pihak menolak dan yang pihak ditolak. Masing-masing punya alasannya sendiri-sendiri. Pihak yang menolak bertujuan agar masa depan anaknya berada di tangan yang tepat.
Sehingga mereka membatasi dengan aturan yang ketat terhadap anaknya. Di sisi lain, pihak yang ditolak juga jangan cepat putus asa. Melainkan termotivasi melayakkan dirinya untuk menjadi orang yang tepat bagi orang lain ke depannya.