5 Alasan Perlunya Sesekali Memposting Foto Pasangan di Sosial Media

Sesekali memposting foto pasangan di sosial media itu perlu karena secara tidak langsung menggambarkan bahwa kamu tidak malu memilikinya sebagai pasangan. Karena di sosial media tentunya ada orang-orang yang kamu kenal, teman bahkan sampai keluarga. Sehingga mempostingnya sama saja dengan mempublikasikannya ke publik bahwa kamu menjalin hubungan dengannya. 

Alasan lainnya kenapa sesekali memposting tentang pasangan di sosial media justru perlu ialah agar orang yang ingin mendekati jadi pikir-pikir dulu setelah tahu bahwa dirimu sudah memiliki pasangan, dan hal ini juga berlaku untuk pasanganmu. Selain mengurangi risiko adanya orang ketiga, kamu juga lebih tenang dalam bersosial media karena tidak mendapat pesan rayuan dari orang asing. Jadi memposting hubungan dan foto pasangan memang perlu dilakukan sesekali.

Mungkin tidak banyak yang menyadari hal ini, bahwa rasa insecure pasangan bisa disebabkan oleh tidak pernahnya kamu mempublikasikan status dan hubungan kalian di sosial media. Kamu mungkin tidak mau melakukannya karena merasa bahwa diposting atau tidak toh perasaanmu padanya tak berubah.

Namun di sisi lain malah bisa menimbulkan prasangka kalau hubungan kalian seperti disembunyikan dan dirahasiakan dari orang-orang. Jadi cobalah untuk mengalah, bahwa gak ada ruginya kok untuk memposting foto pasanganmu di sosial media, sesekali dan sewajarnya saja sudah cukup kok.

Selain ketiga alasan tadi, memposting pasangan di sosial media juga perlu sebagai bukti bahwa hubunganmu gak main-main, apalagi kalau dirimu pribadi bukanlah tipe orang yang aktif memakai sosial media. Kamu yang biasanya hanya memposting hal-hal penting tentunya menganggap kalau dia juga bagian penting dalam hidupmu dengan mempostingnya disana. Selain itu pasanganmu pun jadi merasa kalau dirinya istimewa.

Memposting tentang hubungan atau foto pasanganmu di sosial media itu perlu karena bisa menjadi upaya menghindari salah paham ketika berteman dengan lawan jenis. Orang-orang tidak menganggapmu playboy karena sudah memiliki pasangan yang kamu cintai , gampangan, perusak hubungan orang, atau dikira single sehingga tanpa sadar memberi harapan palsu saat berteman dengan lawan jenis. Namun tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan batasan dalam berteman, ya.

Gak mesti setiap hari memposting hubungan dan pasangan di sosial media, sewajar dan secukupnya saja. Karena tak dapat dipungkiri kalau pasangan juga butuh dirinya dipublikasi sebagai kekasih di sosial media. Benar?