5 Aturan Gak Tertulis Bangun Boundaries Bareng Pasangan

13 Sep 2024, 13:16 WIB

Ilustrasi batasan dalam hubungan (pexels.com/Vera Arsic)

Setiap hubungan yang dijalani entah itu dengan pasangan, teman, atau keluarga harus tetap ada batasan atau boundaries yang bisa menjaga hubungan tersebut tetap bahagia. Boundaries punya peran yang penting untuk memastikan bahwa interaksi tersebut tetap sehat dan produktif. Tanpa adanya batasan yang jelas, hubungan akan terjebak kedalam komunikasi yang kurang efektif sehingga muncul ketegangan yang sulit dihindari.

Batasan bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan sebuah cara untuk melindungi kesejahteraan emosional dan mental setiap orang. Bisa memberikan ruang untuk menjaga privasi masing-masing, menghormati perasaan serta untuk memastikan bahwa semua pihak merasa tetap dihargai dan dipahami. Berikut lima cara agar bisa menciptakan boundaries dalam hubungan kamu, simak, yuk!

1. Kenali kebutuhan dan harapan kamu

Ilustrasi mengenali kebutuhan masing-masing (pexels.com/Ba Tik)

Langkah pertama agar bisa menciptakan boundaries adalah dengan memahami apa yang kamu butuhkan dan harapkan dari hubungan tersebut. Coba cari waktu untuk mengenali lebih dalam tentang bagian mana yang bisa membuat kamu merasa tidak nyaman atau tertekan dalam hubungan tersebut.

Tahu tentang kebutuhan dan harapan yang kamu inginkan bisa memudahkan kamu untuk menyampaikannya dengan jelas kepada orang yang berada dalam hubungan tersebut. Misalnya, jika kamu merasa butuh lebih banyak ruang pribadi, bicarakan hal ini secara terbuka. Cobalah untuk menggali perasaan dan keinginan kamu dengan jujur, tanpa merasa terbebani atau takut.

2. Bicarakan boundaries dengan jelas dan tegas

Ilustrasi membicarakan batasan dengan jelas (pexels.com/Gustavo Fring)

Setelah kamu paham tentang batasan yang perlu diterapkan, langkah selanjutnya adalah dengan menyampaikannya dengan cara yang jelas dan tegas. Gunakan bahasa yang jelas untuk menghindari adanya salah paham yang tentunya bisa menimbulkan konflik baru.

Saat membicarakan tentang batasan ini sebisa mungkin untuk hindari nada bahasa yang menyalahkan atau menuduh. Fokuslah dengan perasaan dan kebutuhan yang kamu alami. Pendekatan yang dengan cara yang positif akan lebih mudah diterima oleh orang lain untuk mengurangi kemungkinan terjadinya konflik.

3. Konsisten untuk menetapkan boundaries

Ilustrasi konsisten dengan aturan yang dibuat (pexels.com/Jack Sparrow)

Langkah selanjutnya adalah saat melaksanakan boundaries juga perlu adanya konsisten dari diri kamu, bahkan saat dalam keadaan sulit. Jika kamu sering melanggar batasan yang telah kamu buat, ini bisa menyebabkan kebingungan dalam hubungan.

Misalnya, jika kamu telah mengatur waktu tertentu untuk beristirahat atau ingin sendiri, pastikan untuk tetap mematuhi waktu tersebut dan bicarakan dengan pasangan jika mereka mengganggu. Konsisten yang kamu lakukan menunjukkan bahwa kamu serius tentang batasan yang telah kamu tetapkan sendiri.

4. Perlu menghargai batasan pasangan

Ilustrasi hargai batasan pasangan (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Penting juga untuk tetap menghormati batasan yang telah ditetapkan oleh pasangan dalam hubungan. Menunjukkan rasa hormat terhadap batasan juga bisa memperkuat hubungan dan bisa menciptakan suasana saling pengertian dan kepercayaan.

Jika pasangan memberitahu kamu tentang batasan yang mereka punya, cobalah untuk memahami dan menghormati keinginan mereka. Misalnya, jika pasangan membutuhkan waktu sendiri, beri mereka ruang sebagai wujud kamu juga bisa menghargai batasan teman. Bisa saling menghormati batasan, hubungan kamu akan menjadi lebih sehat dan harmonis.

5. Tanggapi kesalahan dengan bijaksana

Ilustrasi bijak dalam menghadapi masalah (pexels.com/Polina Zimmerman)

Kadang meskipun batasan sudah ditetapkan dengan jelas, namun masih ada kemungkinan batasan tersebut dilanggar. Cara kamu dalam menangani pelanggaran ini sangat penting agar bisa menjaga hubungan tetap sehat. Tanggapi kesalahan tersebut dengan bijaksana, tanpa kemarahan atau reaksi spontan.

Sampaikan perasaan kamu dengan jelas dan bicarakan tentang cara untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Berusaha untuk menjaga komunikasi tetap terbuka dan mencari solusi bersama agar pelanggaran gak terulang kembali.

Menciptakan boundaries dalam hubungan merupakan sebuah proses yang perlu adanya kesadaran diri, komunikasi yang efektif, dan konsistensi. Boundaries bukan sebuah penghalang dalam hubungan, melainkan jembatan agar tercipta hubungan yang lebih harmonis dan memuaskan. Batasan tersebut bisa membuat hubungan kamu bisa saling menghargai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.