Menapaki jenjang pernikahan memang bukanlah suatu hal yang mudah sebab ada banyak sekali pertimbangan dan persiapannya. Setelah melangsungkan pernikahan juga sama sulitnya sebab harus mulai beradaptasi satu sama lain.
Banyak pasangan yang menganggap bahwa ketika sudah menikah, maka tidak ada lagi batasan antara suami dan istri. Anggapan seperti ini tentunya tidak selalu benar sebab beberapa batasan-batasan berikut ini harus wajib dihormati pasangan ketika sudah menikah.
Khusus untuk pasangan yang dua-duanya bekerja mungkin akan sedikit sulit dalam mengatur waktu. Hal ini semakin didukung apabila keduanya memiliki latar belakang pekerjaan yang sangat berbeda.
Tentunya akan lebih bijak untuk dapat memahami batasan yang berkaitan dengan urusan pekerjaan dari pasangan. Jangan sampai terlalu ikut campur, apalagi jika beban pekerjaan sedang tidak baik-baik saja.
Ketika sudah menikah memang semua pasangan saling berbagi segala hal, bahkan termasuk benda-benda yang dimiliki. Meski demikian, pasangan tetap memiliki barang-barang yang bersifat pribadi, salah satunya ponsel.
Mengecek atau menggunakan ponsel pasangan memang bukan lah suatu masalah, selama sudah ada kesepakatan sebelumnya. Hal yang tidak boleh adalah ketika kamu sudah ikut campur dalam mengotak-atik isi ponsel pasangan, sehingga membuatnya merasa risi.
Hampir semua orang biasanya memiliki hobi tersendiri. Melakukan hobi adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan penat dan stres dalam bekerja.
Kamu tidak boleh melarang pasangan untuk melakukan hobinya, selama tidak sampai mengganggu rumah tangga. Pastikan antara kamu dan pasangan tetap memiliki batasannya tersendiri untuk melakukan hal yang disukai.
Semua orang memiliki masa lalunya yang berbeda-beda, bahkan termasuk dengan kisah cintanya dulu. Kamu mungkin pernah merasa penasaran dengan masa lalu pasangan dan hal tersebut boleh saja saling diceritakan, selama satu sama lain sepakat.
Hal yang tidak dibenarkan adalah ketika kamu terlalu mengorek masa lalu pasangan, bahkan pada hal yang sensitif sekalipun seperti kisah cintanya. Justru contoh tersebut akan merusak rumah tanggamu ke depannya.
Layaknya selera makanan yang dimiliki oleh setiap orang, selera seksual pun tentu akan berbeda-beda antara satu dan lainnya. Kamu mungkin memiliki suatu fantasi seksual, namun hal tersebut bukan berarti juga disukai oleh pasanganmu.
Kamu tidak bisa memaksakan selera seksualmu pada pasangan sebab hal tersebut bukan lah tindakan terpuji. Coba lah untuk berkomunikasi dan saling berdiskusi tentang apa yang menjadi selera seksualmu bersama.
Batasan-batasan di atas tentunya menjadi suatu hal yang perlu dipahami serta dilakukan olehmu dan pasangan. Dengan menghormati batasan-batasan di atas, maka hubungan rumah tanggamu pun bisa lebih minim konflik. Hargai batasan yang ada, ya!