Istilah dunia tentang cinta itu buta memang benar adanya. Cinta bisa tumbuh kapan pun dan dimana pun. Tidak memandang tampilan rupawan dan kekayaan yang dimiliki.
Penyebab dari istilah ini adalah adanya rasa menyayangi seseorang yang tidak dapat dijelaskan oleh kata-kata. Oleh sebab itu, saat kamu menyayangi seseorang, logika kamu akan sulit untuk berpikir dengan jernih.
Berikut beberapa bukti bahwa cinta itu buta dalam sebuah hubungan.
Memaafkan pasangan yang melakukan kesalahan kecil adalah hal yang wajar. Namun, hal ini berbeda manakala kamu selalu memaafkan pasangan yang telah melakukan berbagai macam kesalahan. Mulai dari kesalahan kecil hingga kesalahan besar.
Sebenarnya ketika pasangan melakukan kesalahan besar yang telah menyakiti hatimu, kamu ingin sekali memberikan pelajaran agar dirinya kapok. Namun, lagi-lagi rasa sayang mengalahkan itu semua dan kamu pun pada akhirnya memilih untuk memaafkannya.
Memiliki perasaan cinta dan sayang yang begitu dalam tentu membuatmu selalu ingin ada di dekat pasanganmu. Segala waktu, usaha, pengorbanan, uang bahkan tubuh kamu berikan padanya.
Hal tersebut kamu berikan secara percuma dengan dalil sebuah rasa sayang. Padahal rasa cinta dan sayang dapat dibuktikan dengan hal lainnya yang jauh lebih logis dan positif, yakin dengan tidak memberikan seluruh hidupmu untuknya.
Bagi pasangan yang sedang menjalani long distance relationship atau LDR, waktu kebersamaan yang dilakukan sangat jarang sekali. Otomatis kamu juga akan melakukan perjuangan untuk dapat bertemu dengan pasanganmu. Hal tersebut adalah wajar, jika kamu mencari waktu yang pas untuk dapat bertemu dengan pasanganmu.
Namun, hal ini berbeda manakala kamu memiliki kesibukan lain yang penting dan kamu meninggalkan kesibukan itu hanya untuk menempuh perjalanan jauh bertemu pasanganmu. Pasangan memang penting, tetapi carilah waktu yang pas dan bukan begitu saja meninggalkan kewajibanmu.
Menyenangkan hati pasangan adalah hal yang wajib dilakukan, tetapi dalam porsi yang normal saja. Ketika kamu sudah menabungkan penghasilanmu selama ini, lalu mengurasnya habis hanya untuk menyenangkan hati pasangan itu adalah tindakan yang bodoh.
Sesekali kamu boleh menyenangkannya dengan uangmu, tetapi harus ingat batasannya juga. Hal yang ditakutkan dari hal tersebut adalah menimbulkan rasa matrealistis pada pasangan dan pasanganmu hanya menyukaimu karena uang saja, bukan karena dirimu.
Selingkuh dalam suatu hubungan adalah hal yang amat menyakitkan hati. Bahkan ada beberapa orang yang merasakan trauma hubungan akibat dari perselingkuhan. Ketika pasanganmu selingkuh pikirkanlah baik-baik tentang status hubunganmu.
Namun, jika kamu memilih untuk langsung memaafkan tanpa adanya perjanjian terlebih dahulu, kamu termasuk rugi. Menerimanya kembali dalam hidup menandakan bahwa kamu memiliki cinta yang buta.
Cinta itu memang buta, tetapi harus tahu batasan mana yang masih dianggap wajar dan mana yang sudah masuk dalam batas tidak wajar. Gunakanlah logikamu juga, jangan sampai kelima hal di atas kamu lakukan pada hidupmu.