Gak semua orang bisa bertahan pada masa-masa sulit selama pacaran. Kebanyakan memilih untuk putus bila situasi tak kunjung membaik. Namun, beberapa orang justru masih mengharapkan kehadiran sosok yang pernah menyakiti hatinya.
Apakah kamu juga masih mengharapkan mantan? Yuk, cek jawabannya lewat lima bukti berikut ini.
Gak bisa dimungkiri, kamu yang masih mengharapkan doi pasti masih sering kepoin sosial media miliknya. Bukan pakai akun utama, tapi akun fake supaya gak ketahuan sama doi. Kamu terpaksa melakukannya karena pasca putus, kalian sudah tak saling memberi kabar. Jadi, kamu sama sekali tidak tahu seperti apa kehidupannya saat ini.
Jika benar-benar ingin move on, kamu pasti akan menjauhkan barang-barang pemberian mantan biar gak teringat lagi. Tapi ini, kamu justru simpan sebagai kenang-kenangan. Setidaknya lewat barang-barang pemberiannya, kamu bisa merasakan kehadirannya di dekatmu. Ya, karena kamu masih berharap kalau suatu saat nanti bisa balikan dengannya.
Hal ini bisa terjadi kalau kamu gak mendapatkan informasi apa pun dari sosial medianya. Mau tidak mau, ya menghubunginya agar kamu tahu perkembangannya. Menariknya lagi, pembicaraan kalian berlanjut sampai beberapa hari. Ya, kamu sengaja menanyakan banyak hal karena kamu gak siap komunikasi putus.
Kamu yang masih cinta pasti sering berandai-andai kalau saja hubunganmu dan dia belum kandas. Andai waktu bisa diputar, kamu pasti mau walau ada konsekuensinya. Hal inilah yang secara gak langsung membuatmu sulit menerima kehadiran orang baru.
Jika retaknya hubungan kalian dulu karena sikapnya yang gak respect, kamu berharap suatu saat dia bisa berubah. Lalu, kembali ke pelukanmu. Namun, ini hanya sebatas harapan yang gak tahu kapan terwujud. Selama apa pun menunggu, kamu pasti rela karena masih menginginkan dia ada di sisimu.
Sesakit apa pun hatimu karena perbuatannya dulu, kamu tetap mau menerimanya karena sejatinya masih sayang. Akuilah, tapi jangan terlalu berharap agar rasa sakitnya gak dua kali lipat.