5 Cara Berhenti Overthinking dalam Hubungan, Gampang Banget!

Overthinking bisa muncul dari ketakutan yang mengakar. Oleh karena itu, kamu butuh orang lain di sekitarmu untuk bisa memahami perasaan yang dialami dan berempati. Namun, pastikan memilih orang yang tepat seperti sahabat atau saudara sendiri.

Gabriel Branner, pakar hubungan, dikutip Brides menyebutkan, semakin banyak pemahaman yang didapatkan, semakin kamu merasa diakui dan kekhawatiran pun dapat berkurang. Cobalah untuk curhat mengenai semua keresahanmu pada orang yang kamu percayai.

"Mengambil sudut emosional dengan pengertian dan empati akan membantu orang tersebut secara verbal, melampiaskan dan mengungkapkan perasaan serta ketakutan yang mendasarinya," jelasnya.

Meskipun ingin bisa keluar dari momen overthinking, bukan berarti kamu harus memaksakan diri agar gak memikirkannya. Rasanya mungkin aneh, tapi Brenner menjelaskan bahwa kabur dan meyakinkan diri buat gak overthinking malah akan membuat keadaan makin buruk. Sebaliknya, lakukanlah pendekatan secara emosional.

"Yang penting untuk diingat adalah overthinking sering kali berasal dari masalah emosional daripada logis. Jadi, mencoba mendekati masalah emosional dengan rasional murni sering kali menjadi bumerang dan membuat orang tersebut semakin overthinking dan mengucilkan diri," imbuhnya.

Maksudnya, alih-alih memaksakan diri buat "gak overthinking", akan lebih baik jika kamu melakukan pendekatan secara emosional. Coba tanya pada diri sendiri, apa yang kamu khawatirkan atau mengapa kamu berpikir demikian. Dengan begitu, kamu jadi tahu cara menemukan jalan keluarnya.

Daripada menebak-nebak dan berasumsi akan hubungan kalian, lebih baik jika kamu diskusikan dengan pasangan. Ungkapkan keresahan, ketakutan, dan kekhawatiranmu. Ingatlah bahwa pengertian dan kepercayaan merupakan fondasi dalam hubungan. 

Brenner menyarankan, sebaiknya bicaralah dengan pasanganmu tentang semua pemikiran yang mengganggu, bahkan untuk hal-hal yang gak rasional dan sedikit berlebihan. Jika ia berempati, maka itu bisa jadi pertanda yang baik sehingga bisa membuatmu lebih percaya dan overthinking akan berkurang.

Salah satu penyebab overthinking mungkin berasal dari kekhawatiran akan masa depan hubungan. Kamu terlalu memikirkan banyak kemungkinan buruk yang sangat menakutkan, sehingga rasanya sangat mengganggu.

"Daripada selalu memikirkan masa depan dan tujuan akhir hubungan, luangkan waktu untuk menikmati fase apa pun yang kamu alami saat ini," kata Alisha Powell, terapis pasangan, dikutip Bustle. 

Apalagi, sering kali overthinking malah mengambil fokus kamu dalam hubungan. Alih-alih merasa bahagia karena ada sosok yang selalu ada untukmu, kamu malah merasa terlalu takut untuk menghadapi masa yang akan datang. Memikirkan masa depan dan melakukan perencanaan memang baik, tapi jangan sampai itu membuat kamu gak bisa menikmati waktu berharga dengan pasangan saat ini. 

Jika saat ini hubungan kalian tengah berjalan baik, tapi kamu merasa terus-terusan overthinking, maka sudah saatnya untuk mengambil tindakan untuk diri sendiri. Ini karena bisa jadi kamu terlalu banyak menghabiskan energi pada hal-hal yang gak berdasar.

Emmy Brunner, psikoterapis, dikutip Bustle, memberi saran untuk menginvestasikan energi kepada diri sendiri. Temukan cara untuk melakukan self-care atau mencari kesibukan seperti melakukan hobi, hangout dengan teman, atau mengikuti kelas. Buat kamu nyaman dengan diri sendiri, dengan begitu kamu gak akan mengalami overthinking dalam hubungan.

Merasa khawatir dan takut adalah hal yang wajar dialami oleh beberapa orang saat menjalin hubungan. Namun, jangan sampai itu malah mengambil fokus kamu untuk bisa menikmati hubungan kalian saat ini.

Beberapa cara di atas bisa dipraktikkan agar gak terus-terusan overthinking dalam hubungan. Semoga bermanfaat!