5 Cara Berhenti Salahkan Diri Sendiri saat Hubungan Gagal Diselamatkan

14 Sep 2020, 18:27 WIB

unsplash.com/travis clem

Perasaan kecewa, sedih, tersiksa akan dalam dirasakan pada saat kamu berpisah dengan pasangan. Hubungan yang susah payah kamu pertahankan akhirnya tak bisa lagi diselamatkan. Masa-masa awal putus cinta memang sangat berat dan membuatmu mengabaikan akal sehat. Kamu tak segan menyalahkan dirimu sendiri, menempatkan dirimu pada posisi yang salah dan bertanggung jawab atas berakhirnya hubunganmu.

Padahal hal itu tak harus kamu lakukan karena hanya akan membuatmu semakin jatuh dalam keterpurukan. Agar tak makin parah, beberapa cara berikut ini bisa kamu lakukan agar bisa berhenti menyalahkan dirimu sendiri akibat hubungan yang gagal diselamatkan.

1. Cobalah berpikir lebih jernih, dengan menempatkan logika di atas perasaanmu

unsplash.com/Josh Shutler

Cara membuatmu berhenti menyalahkan diri sendiri ialah dengan berpikir lebih jernih dan tenang. Pakailah logika agar kamu tak terus-menerus mengandalkan perasaan yang belum tentu membuatmu lebih baik.

Dengan menyalahkan diri karena hubunganmu tak bisa diselamatkan hanya akam meninggalkan luka yang dalam di hati. Dan bisa membuatmu lebih lama dalam memulihkan perasaan akibat patah hati.

2. Stop salahkan diri sendiri, karena tak membawa pengaruh baik apa pun

unsplash.com/Jon Asato

Ingatalah selalu, saat menyalahkan diri sendiri sebab hubunganmu harus berakhir tak akan membawa pengaruh baik apa pun. Kecuali perasaan tak berharga dan kecewa yang mendalam. Tak ada untung atau manfaat yang bisa kamu rasakan saat menyalahkan diri sendiri, dia yang sudha berpisah denganmu juga belum tentu peduli dan memikirkan kondisimu saat ini.

3. Belajar berlapang dada dan ikhlas agar perasaanmu lebih ringan setelahnya

unsplash.com/Sam Williams

Meski sulit, tapi bukan mustahil kamu lakukan. Saat berusaha berlapang dada menerima semua hal buruk yang kamu alami maka keikhlasan akan mengikuti nantinya. Dengan mengikhlaskan segalanya yang terjadi membuat perasaanmu lebih ringan setelahnya. Karena kamu tak lagi menyalahkan dirimu atas usainya hubungan yang lalu.

4. Jangan keras pada dirimu sendiri, sebab bikin kamu jauh dari kebahagiaan dan ketenangan

unsplash.com/Timothy Paul Smith

Sesekali kamu harus mengambil beberapa waktu untuk istirahat atau melakukan hal yang kamu senangi. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, dengan memusatkan seluruh kesalahan akibat hubungan berakhir pada dirimu saja. Saat kamu berusaha lebih rileks dan melihat segalanya dengan kepala dingin. Maka, kebahagiaan dan ketenangan tak akan sulit kamu dapatkan.

5. Belajar berdamai dengan diri sendiri, dimulai dari menerima kejadian baik dan buruk yang menimpamu

unsplash.com/Drew Hays

Daripada menyalahkan dirimu sendiri, kamu harusnya berusaha memaafkan dirimu lalu berdamai meski sulit dilakukan. Berdamai dengan diri sendiri membuatmu sadar betapa berharganya kamu, kamu akan sadar jika kamu tak seharusnya melalukan hal yang menyakiti dirimu sendiri.

Baik dan buruk pasti hadir dalam hidup, baiknya kamu belajar dan mengambil hikmahnya. Agar kedewasaan dalam dirimu semakin bertumbuh seiring berjalannya waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.