5 Cara Bijak Pasangan Dewasa dalam Menyelesaikan Masalah Mereka

Tiap kali bertengkar, bagusnya gak pernah ada kata saling melemparkan kesalahan ke pasangan. Sebab masing-masing sadar, di sini tidak ada yang sepenuhnya benar dan salah.

Pasti baik si cewek maupun si cowok punya andil, yang menyebabkan masalah ini sampai terjadi. Oleh karena itu, keduanya justru bersedia mengambil waktu untuk sama-sama introspeksi diri dulu. Sembari menurunkan amarah yang tadinya sempat menggebu-gebu.

Dengan begitu, dua-duanya bisa mengakui kesalahannya dan mau memperbaiki keadaan bersama-sama. Coba kalau mereka saling lempar kesalahan, bisa-bisa masalah ini makin membesar dan gak kelar-kelar, deh.

Orang dewasa gak akan mengedepankan emosi, apalagi ketika sedang bertengkar sama pasangannya. Mereka akan memilih untuk saling jaga jarak sejenak, sampai amarahnya sama-sama hilang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari perdebatan yang gak perlu. Karena adu mulut yang dibarengi amarah itu hanya bikin masalah tambah runyam. 

Gak mudah, lho meredam emosi apalagi kala itu pasti keduanya merasa paling benar dan tersakiti. Tetapi untungnya, mereka berdua masih bisa berpikir logis.

Bahwa jika dipaksakan berdebat, pasti gak bakal ketemu ujungnya. Malahan masalah bisa meluas ke mana-mana nanti.

Kamu pasti pernah lihat di film atau dunia nyata, ada saja pasangan kekasih yang marah-marah sambil mengeluarkan kata-kata kasar. Bahkan ada juga yang tega melayangkan pukulan ke wajah pacarnya segala.

Itu semua bisa terjadi lantaran mereka tidak dapat menahan diri. Apalagi membayangkan dampak buruk yang bakal terjadi selanjutnya. 

Hal semacam ini tentu gak akan menimpa pasangan yang sama-sama bisa berpikir dewasa. Di mana mereka punya cara tersendiri untuk dapat mengontrol emosinya. Adu mulut pasti ada, tapi gak sampai diwarnai dengan makian bahkan main tangan segala.

Jangan harap ada drama ngambek berhari-hari jika pasangan dewasa ini sedang bertengkar. Justru mereka gak betah saling diam dan berpunggungan terlalu lama.

Bukan sekadar karena masih cinta dan timbul rasa rindu, ya. Akan tetapi keduanya sepakat, bahwa masalah itu sebaiknya segera diselesaikan. 

Oleh karena itu, daripada mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, tapi sama-sama gak mau kalah, lebih baik duduk bareng dan cari solusinya. Biar persoalan ini bisa segera diatasi. Sehingga gak mengganggu kehidupan pribadi keduanya.

Karena mau tidak mau, kalau lagi ada masalah sama pacar begini, pasti aktivitas sehari-hari ikut terganggu, kan? Misalnya saja, pekerjaan mereka jadi berantakan.

The last but not least, pasangan yang dewasa tidak akan merasa malu meminta maaf dan mengaku salah, jika memang mereka terbukti bersalah. Karena keduanya tahu betul, ini adalah cara yang bijak untuk menyudahi perselisihan.

Percuma dapat jalan keluar, kalau yang salah gak mau mengakui dirinya sudah melakukan kesalahan. Takutnya, nanti bisa saja masalah yang sama akan terulang kembali, kan?

Mungkin benar kata orang, bahwa tua itu pasti tapi dewasa adalah pilihan. Jangan berpikir pasangan yang lebih tua umurnya, otomatis akan bersikap dewasa dalam menghadapi masalah.

Bisa jadi, kamu dan pacar yang dianggap anak kemarin sore, justru bisa menyelesaikan masalah kalian dengan bijaksana. Buktinya, kelima cara di atas selalu kamu terapkan dalam hubungan kalian tiap kali ada masalah.