5 Cara Mengurangi Ketergantungan pada Pasangan, Jangan Terlalu Bucin!

18 Nov 2022, 10:32 WIB

Ilustrasi pasangan (pexels.com/Ron Lach)

Perasaan bergantung atau merasa ketergantungan pada pasangan biasanya bermula dari rasa takut kehilangan. Akhirnya perasaan itulah yang mendorong seseorang untuk terus menerus ingin berada di dekat pasangannya.

Bahkan yang lebih parahnya lagi, mereka yang bersikap demikian seperti kehilangan akal sehat atau tak bisa berpikir rasional. Ia rela melakukan apa saja selama dirinya bisa terus bersama pasangannya meskipun harus memakai cara negatif sekalipun.

Padahal terus menerus bergantung pada pasangannya merupakan awal mula indikasi hubungan ataupun sikap toksik yang bisa merugikan kelak. Oleh karena itu, gak ada salahnya untuk menyimak lima cara mengurangi ketergantungan pada pasangan. Simak poin-poinnya!

1. Jangan anggap pasangan sebagai pusat duniamu

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Saat sedang kasmaran, rasanya dunia hanya milik kamu dan pasangan saja. Sehingga membuatmu merasa bahwa dia lah pusat duniamu. Namun, hal itulah yang juga bisa membawa dampak buruk bagimu. Karena terlalu fokus pada pasangan, akhirnya kamu merasa cuma dia saja orang yang kamu andalkan dan miliki.

Perasaan takut ditinggal pun makin besar, kamu pun semakin dibuat tak tenang oleh perasaan itu. Sehingga kamu menganggap kalau bergantung pada pasangan akan membuat perasaanmu jauh lebih baik.

2. Jangan abaikan relasi dengan teman ataupun keluarga

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Liza Summer)

Memang benar jika kita sedang jatuh cinta ataupun sedang hangat-hangatnya menjalin hubungan percintaan, rasanya segala hal yang berada di sekitar kita jadi terabaikan. Alhasil, hal itu berimbas pada relasi yang kamu miliki. Karena terlalu fokus dan asyik dengan hubungan percintaan yang tengah kamu jalani, relasi dengan teman, sahabat ataupun keluarga jadi berkurang intensitasnya.

Hal itulah yang membuatmu bisa makin bergantung pada pasangan, karena kamu merasa cuma pasangan yang dapat mengerti perasaanmu. Padahal banyak orang yang menyayangimu dan benar-benar peduli akan kondisimu, jauh sebelum kamu dan pasanganmu memutuskan bersama.

3. Sesekali beri ruang untuk diri sendiri dan juga pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Arina Krasnikova)

Munculnya rasa bergantung pada pasangan bisa bermula dari waktu yang terus menerus dihabiskan tanpa memberi jeda selama ini. Kamu dan pasangan terus menerus bersama di mana saja dan kapan saja, sehingga membuatmu tak terbiasa tanpa dirinya.

Padahal memberikan ruang sesekali pada dirimu dan juga pasangan mempunyai dampak yang positif. Karena dengan begitu kamu bisa menilai dan memahami, seberapa besar kalian saling membutuhkan dan merindukan. Memberi ruang yang cukup juga bisa membuatmu mengerti arti kehadiran pasangan yang sesungguhnya di hidupmu.

4. Tetap menjalankan hobi atau aktivitasmu seperti biasanya

ilustrasi wanita menulis buku harian (pexels.com/RF._.studio)

Jangan karena kamu sedang memiliki kekasih, maka segala hal yang kamu suka atau jalani jadi terabaikan. Agar perasaan bergantung pada pasangan gak terus membesar, alangkah baiknya kamu juga menyibukkan diri sendiri.

Entah dengan hobi, pekerjaan ataupun studimu, karena hal itu membuatmu memiliki ruang dan kesempatan untuk mengembangkan dirimu. Sehingga kamu gak merasa membutuhkan pasangan setiap saat yang akhirnya bisa jadi pemicu mengapa kamu sangat ketergantungan dengannya.

5. Belajar untuk menumbuhkan value positif dalam dirimu

ilustrasi pria duduk memandang alam (pexels.com/Pixabay)

Selama kamu masih punya kesempatan untuk mencoba banyak hal baik, maka lakukanlah walaupun kamu sendiri tengah berada di hubungan percintaan. Jangan lupa untuk tingkatkan kualitas dirimu dengan menambah dan belajar menumbuhkan nilai positif dalam dirimu.

Karena nilai positif yang ada dalam dirimu bisa mendorong kepercayaan diri dan kemandirian. Sehingga kamu gak menganggap pasanganmu adalah tempat bergantung karena merasa hanya dia yang dapat menerima baik buruknya dirimu.

Cobalah pelan-pelan untuk mengurangi ketergantungan pada pasangan. Tetap pakai akal sehat dan sisi rasionalmu, agar kamu gak terjebak situasi toksik akibat kurangnya ketegasan dalam menempatkan diri saat menjalin hubungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.