5 Ciri Kamu Terlalu Bergantung ke Pasangan, Tanda Hubungan Gak Sehat!

Ciri pertama kalau kamu sudah terlalu bergantung pada pasangan, yakni melakukan segala hal harus dengannya. Pergi ke kondangan kalau gak sama dia, kamu gak mau, sampai akhirnya batal. Bahkan untuk sekadar pergi ke supermarket membeli keperluan pribadi pun kamu meminta pasangan untuk menemani.

Sikap seperti ini mungkin di awal hubungan terkesan manis. Namun, jika terus dilakukan, bisa membuat pasangan merasa gerak-geriknya jadi terbatas.

Ciri lain dari kodependensi yakni, kamu membutuhkan validasi pasangan terhadap segala tindakan yang dilakukan. Bila pasangan gak suka atau tak merespons, kamu gak bahagia. Misalnya, kamu baru saja ganti gaya rambut. Karena pasangan tak berkomentar, kamu menganggap gaya rambutmu itu buruk. Padahal, selama kamu nyaman, gak masalah mau orang berkomentar atau enggak.

Ini membuat seluruh aspek kehidupanmu jadi bergantung pada pengakuan orang lain Tanpa sadar, kamu jadi gak punya jati diri dan ini tidak baik untuk dilanjutkan.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, terlalu bergantung pada pasangan umumnya beriringan dengan keinginan untuk mengendalikan. Keinginan untuk mengontrol bisa mendorongmu melanggar privasi pasangan.

Misalnya, karena kamu khawatir pasangan akan main serong, sementara kamu begitu mencintainya dan merasa tak bisa hidup tanpanya membuatmu jadi paranoid. Akhirnya, kamu sering mengecek HP pasangan tanpa izin. Hal tersebut sudah termasuk melanggar privasi, lho!

Jangan menganggap dengan kalian selalu berdua, itu hal romantis. Justru ketika sudah berlebihan, hal ini menunjukkan bahwa hubunganmu itu bermasalah.

Salah satunya bisa terlihat dari jarangnya kamu atau pasangan melakukan acara hanya bersama teman-teman atau keluarga masing-masing. Ini menunjukkan kalau kamu sudah gak punya kemandirian lagi.

Pertanda lain jika hubunganmu sudah gak sehat, dan kamu mengalami codependent relationship adalah kamu gak merasa damai selama menjalin hubungan. Kamu selalu dilanda kecemasan ketika sikap pasangan gak sesuai dengan yang kamu kehendaki atau saat kamu gak bersama dirinya.

Ini bisa terjadi akibat kamu menggantungkan kebahagiaan pada pasangan. Saat mereka bertindak berbeda atau bersenang-senang sendirian, kamu khawatir kalau dia sudah tak lagi mencintaimu.

Meski punya pasangan, bukan berarti kamu jadi gak mandiri dan melakukan setiap hal harus berdua. Hal tersebut gak bikin romantis, malah pertanda hubungan toksik. Gerak-gerik pasangan jadi gak bebas!

Walaupun sudah punya sosok yang selalu bisa kamu andalkan dan jadi sandaran, mesti diingat bahwa setiap orang tetap membutuhkan waktu sendiri, dan menikmati hidup. Gak hanya untuk dia, tapi juga untuk kamu. Mudah-mudahan dari pembahasan di atas, bisa menyadarkanmu untuk gak lagi ketergantungan dengan pasangan.