5 Hal Ini Buktikan kalau Kamu Hiqh Quality Jomlo, Yuk Angkat Dagumu!

Kesendirian gak membuatmu lantas kesepian dan menghabiskan waktu untuk meratapi diri. Justru saat kamu belum direcoki dengan persoalan asmara, kamu jadi punya banyak waktu untuk mengisinya dengan berbagai hal positif.

Ada banyak pencapaian dalam hidup yang telah kamu raih. Hal tersebut membuktikan bahwanya kamu pribadi yang aktif. Mungkin kamu gak menyadari bahwa kualitas kepribadianmu itu bikin banyak orang kagum, lho!

Meskipun adakalanya kamu merasa terusik dengan sentilan-sentilan pertanyaan, “kapan nyusul?” atau “kok belum juga ada pasangannya?”, tapi hal itu sering kali kamu anggap angin lalu. Sejauh ini, kamu menjalani hidup dengan baik-baik saja. Kamu tetap bahagia meskipun belum ada pasangan, sementara teman-teman yang lain sudah menikah.

Bagimu, ada atau tidaknya pasangan bukanlah indikator kebahagiaan. Karena kebahagiaan itu lahir dari dalam jiwa.

Sering kali akibat lelah karena terus didesak untuk menikah, membuat sebagian orang gak menyaring pasangan dengan ketat. Padahal, perihal pasangan menyangkut bagaimana kamu menghabiskan sisa hidupmu nanti.

Tapi, kamu gak begitu. Kendati kupingmu sering panas akibat berbagai komentar ataupun pertanyaan yang berkaitan status lajangmu, tapi kamu tetap kukuh memegang prinsip. Bagimu, mending sendiri daripada harus menurunkan standar demi menikah cepat.

Kriteria pasangan yang kamu tetapkan bukan hal yang neko-neko, kok. Jadi, bukan karena ekspektasi yang ketinggian, melainkan karena kamu sadar bahwa pasangan dengan kriteria itulah yang tepat dan kamu butuhkan.

Karena gak begitu ambil pusing dengan statusmu, adakalanya sampai kamu lupa kalau masih menjomlo. Hal ini termasuk kualitas yang patut kamu apresiasi, lho!

Kenapa? Karena hal tersebut membuktikan bahwa kamu termasuk sosok yang independen. Kamu gak memfokuskan hidup hanya pada satu persoalan saja, yakni perihal asmara. Ada banyak ranah kehidupan lainnya yang menguras waktu dan patut diprioritaskan.

Ada banyak rumah tangga yang kandas akibat terburu-buru memutuskan menikah, tanpa ada persiapan matang. Hal inilah yang menjadi concern-mu. Kamu gak mau cepat menikah, tapi cepat pula berpisah. Bagimu, pernikahan itu perkara serius.

Makanya, saat masih sendiri ini, kamu gak berleha-leha tapi berusaha mempersiapkan masa depan dengan matang. Gak hanya untuk mengejar kepuasan personal saja, tapi juga sebagai ancang-ancang bila jodoh sudah datang nanti, kamu memang telah siap lahir batin.

Gimana, hal-hal tadi sudah ada padamu? Kalau iya, angkat dagumu mulai sekarang karena kamu gak seharusnya merasa minder atau galau akibat ditinggal menikah oleh teman-teman. Abaikan saja berbagai perkataan yang bikin risi. Toh, selama ini kamu sudah berhasil menyikapinya dengan santai!