Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Wajib Dibicarakan dengan Pasangan untuk Pertimbangan Menikah

ilustrasi diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika memutuskan untuk menikah sebenarnya ada banyak hal yang harus dibicarakan dengan pasangan. Tujuannya adalah untuk menjadi pertimbangan bersama dan tahu apakah bisa sejalan untuk menikah. Sebab pernikahan bukan hubungan sebentar, melainkan perjalanan hidup panjang yang dijalani bareng pasangan. 

Lalu apa sajakah hal yang wajib dibicarakan dengan pasangan untuk pertimbangan menikah? Mulai dari jumlah dana untuk menikah dan pengelolaan keuangan, tempat tinggal setelah menikah, keyakinan untuk bersama pasangan, atau juga kesiapan untuk tanggung jawab dalam pernikahan. Sebab untuk melangkah ke jenjang pernikahan harus terbuka untuk membicarakan hal penting bersama, dan berikut ini adalah beberapa pembahasannya lebih lanjut. 

1. Jumlah dana yang dibutuhkan untuk menikah dan bagaimana pengelolaan keuangan setelah menikah

ilustrasi hitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi hitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika mau menikah maka hal pertama yang wajib dibicarakan dengan pasangan adalah tentang keuangan. Bahwa kalian harus buat perencanaan mengenai berapa dana untuk menikah, dan bagaimana pengelolaan keuangan yang disepakati bersama. Siapa yang menanggung biaya pernikahan? sendiri atau berdua, lalu juga siapa yang mengatur keuangan setelah menikah nanti? Apakah istri yang mengelola atau suami juga ikut andil di dalamnya. 

2. Dimana tempat tinggal setelah menikah

ilustrasi beli rumah (pexels.com/RDNE Stock Project)
ilustrasi beli rumah (pexels.com/RDNE Stock Project)

Meski terkesan sepele, tapi pembicaraan mengenai tempat tinggal setelah menikah juga termasuk wajib dibicarakan dengan pasangan, lho. Dari awal harus jelas apakah kalian tinggal di rumah milik sendiri, mengontrak, bersama dengan orangtua atau mertua. Karena masing-masing orang punya keinginan yang berbeda, selain itu juga supaya tidak menjadi konflik dalam rumah tangga kalau memaksakan tinggal di tempat yang tidak nyaman bagi pasangan. 

3. Sudahkah yakin untuk menjalani hidup dengan pasangan selamanya

ilustrasi pasangan (pexels.com/Leeloo Thefirst)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Ketika mau menikah bicarakan dulu baik-baik dengan pasangan, tentang sudahkah ia yakin untuk menjalani hidupnya denganmu? Ini bukan soal cinta, melainkan keyakinan tentang memilih satu sama lain sebagai pasangan hidup yang tepat. Kalau masih ada rasa bimbang bisa dibicarakan sama-sama, yang penting jangan dipaksakan menikah kalau kamu ataupun dia tidak yakin bahwa kalian pasangan hidup yang tepat. 

4. Seberapa siap dirimu dan pasangan dengan tanggung jawab setelah menikah

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jangan memikirkan senang-senangnya saja ketika mau menikah dengan pasangan. Melainkan bicarakanlah dengan pasangan tentang seberapa siap kalian dengan tanggung jawab setelah menikah nanti. Tentang kesiapan suami untuk mencari nafkah keluarga, kesiapan istri untuk melayani dan menjadi pendampingan hidup yang baik, kesiapan untuk mengendalikan emosi secara dewasa, menghadapi masalah rumah tangga bersama, serta kesiapan untuk tanggung jawab memiliki anak. Semua harus dibicarakan bersama supaya tahu sudah siap untuk menikah atau tidak. 

5. Apa tujuan hidup satu sama lain ketika menikah

ilustrasi diskusi (pexels.com/Fauxels)
ilustrasi diskusi (pexels.com/Fauxels)

Banyak dilewatkan orang-orang tapi sebenarnya hal ini wajib untuk dibicarakan bersama pasangan. Bahwa penting untuk membicarakan tentang tujuan hidup satu sama lain ketika menikah. Entah itu tujuannya untuk sama-sama membangun karier, punya bisnis sendiri, sesederhana memiliki keluarga kecil yang bahagia, atau juga tujuan hidup lainnya. Supaya tahu sejak awal apakah kalian memiliki tujuan hidup yang sejalan atau tidak, jangan sampai setelah menikah baru tahu beda arah dan membuat pernikahan retak. 

Pernikahan nyatanya tidak sesederhana mengikat janji suci untuk hidup bersama. Melainkan ada banyak hal yang harus dibicarakan dulu sebagai pertimbangan untuk tahu apakah satu sama lain sudah tepat untuk jadi pasangan hidup, karena pernikahan bukanlah hubungan sepele. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us