5 Hal yang Akan Membebanimu saat Memiliki Pasangan Idealis, Apa Saja?

Tipikal orang idealis biasanya memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Selalu meyakini bahwa apa yang dilakukannya adalah benar karena memiliki landasan yang kuat. Sehingga, dia tak mudah goyah dihadapkan pada situasi yang sulit.

Seringnya dengan sikap yang seperti ini akan membuatnya sulit menerima masukan orang lain, termasuk pasangan. Dikarenakan ia selalu merasa benar dan sudah sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan, namun orang akan melihatnya sangat kaku.

Sikapnya yang idealis sejalan dengan sifatnya yang cenderung keras kepala dan egois. Maunya hanya mewujudkan apa yang diyakini dan dipercaya tanpa peduli dengan orang lain. Selalu mementingkan diri sendiri daripada memikirkan orang.

Tentu hal ini tak baik, terlebih jika sudah memiliki pasangan. Seharusnya pasangan bisa jadi orang yang bisa diajak bertukar pikiran. Namun, tak ada gunanya jika ia selalu mengambil keputusan dan tindakan sendiri.

Dia cenderung kaku dan sulit untuk keluar dari jalur. Artinya, apa yang sudah direncanakan harus selalu sesuai keinginan, tak boleh berimprovisasi. Padahal sebenarnya, bisa saja dia menemukan jalan yang lebih ringkas dan mudah.

Atau bisa juga ia mengikuti hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan orang kebanyakan. Tetapi tentu ia akan menolak melakukan hal tersebut. Sekalipun sulit, tetap akan dijalani sesuai dengan apa yang dia anggap benar.

Mirip seperti seseorang yang perfeksionis, seseorang yang idealis juga menginginkan sebuah kesempurnaan. Sempurna menurut apa yang ia yakini dan tak peduli dengan apa kata orang lain.

Walaupun pada kenyataannya, terkadang apa yang ia lakukan sangat terlihat memaksakan kehendak. Pada saat orang lain mungkin mengambil jalan pintas yang lebih mudah, ia akan memilih caranya sendiri, yang mana terkadang memakan waktu lama.

Narsistik artinya dia memiliki kepercayaan diri yang terlalu besar. Saking sudah telalu berlebihan ini bisa membuat orang tidak nyaman, terlebih bagi kamu pasangannya sendiri. Ibaratnya ia sering kelewat percaya diri dan selalu mengecilkan orang lain.

Hidup dalam dunianya sendiri dan menganggap orang lain tak sebanding dengan dirinya. Padahal itu hanyalah keyakinan yang tak berdasar karena hanya mengandalkan asumsi pribadi. Kamu akan kewalahan menghadapi pasangan yang seperti ini.

Nah, jika kamu cenderung mampu untuk melewati kelima hal di atas berarti kamu memang cukup kuat untuk menghadapi pasangan yang idealis. Tetap harus bisa kuat mental, ya!