Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Dihindari saat Break agar Hubungan Tetap Awet

ilustrasi pasangan (pexels.com/Alex Green)

Ketika hubungan dihadapkan suatu persoalan yang memerlukan waktu untuk masing-masing introspeksi diri, biasanya break menjadi jalan alternatifnya. Break di sini bertujuan agar jeda untuk berkomunikasi ataupun bertemu bisa membuat hubungan yang tadi bermasalah kembali membaik.

Akan tetapi, gak semua orang bisa melakukan break dengan baik dan semestinya. Karena terkadang alasan break dipakai untuk menghindari masalah atau untuk tujuan buruk tertentu. Nah, bagimu yang memutuskan buat break ada baiknya hindari lima hal berikut agar keutuhan hubungan kalian tetap terjaga. 

1. Berkenalan dan dekat dengan lawan jenis lain

Ilustrasi pria sedang melakukan panggilan video (pexels.com/Edward Jenner)

Ketika kamu masih memiliki ikatan hubungan dengan pasangan, maka jangan pernah menggunakan kesempatan break untuk dekat dengan orang lain. Karena hal itu sama dengan membuka peluang untuk berselingkuh dari pasangan.

Walau tujuan awalmu baik, tetapi perasaanmu bisa saja berubah sewaktu-waktu. Pada awalnya memang biasa saja, namun gak menutup kemungkinan kalau kamu akan menjadi baper.

2. Terlalu lama break tanpa ada tenggat waktu yang jelas

ilustrasi laki-laki tampak sedih. (unsplash.com/Yosi Prihantoro)

Sebelum memutuskan untuk break, pastikan kamu dan pasangan sudah menyepakati tenggat waktu yang dirasa sesuai. Karena break dilakukan dengan maksud kamu dan dia dapat istirahat sejenak serta menjernihkan pikiran.

Jika kamu asal break saja maka ditakutkan nanti hubungan kalian menjadi tidak jelas statusnya. Walau kalian masih berpacaran, namun sikap kalian gak mencerminkan sepasang kekasih yang saling mendukung dan mencintai.

3. Mengumbar masalah di media sosial

Ilustrasi wanita melihat HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak semua hal harus kamu bagikan di media sosial, termasuk yang sifatnya pribadi. Karena hal itu akan membuat citramu gak cukup baik di mata teman-teman dunia Maya atau teman dekatmu.

Sebab gak semua orang peduli dan bersimpati dengan masalahmu, karena ada pula orang yang senang melihatmu sedih melulu. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengunggah sesuatu di media sosial termasuk masalah yang berkaitan dengan percintaan.

4. Tidak berusaha introspeksi diri

ilustrasi wanita melihat HP (pexels.com/Karolina Grabowska)

Manfaatkanlah jeda waktu yang ada dalam hubungan untuk introspeksi diri dan mengevaluasi keseluruhan hubungan percintaanmu selama ini. Jika ada yang dirasa memang gak baik dalam dirimu, maka jangan segan untuk minta maaf ketika nanti kalian sudah melalui masa-masa break.

Karena hal itu bisa jadi titik awal di mana hubungan kalian kembali membaik dari sebelumnya. Jadi, jangan bersikap abai dan cuek saja karena sekecil apa pun salahmu jika kamu mau memperbaiki, maka hal itu bisa saja memperbaiki keseluruhan hubunganmu.

5. Menutup semua akses komunikasi

ilustrasi pria menatap layar hp (pexels.com/Mary Taylor)

Biasanya ketika break, seseorang akan menjauhi yang namanya komunikasi dengan pasangan sementara waktu. Akan tetapi, jangan sampai kamu secara sepihak dan tanpa penjelasan menutup semua akses komunikasi.

Karena bagaimanapun juga kalian masih dalam status hubungan yang jelas. Jika memang gak ingin diganggu, kamu bisa bicara baik-baik pada pasangan agar dia gak menghubungimu dulu.

Jangan sampai break yang harusnya membawa kebaikan, menjadi bumerang untuk hubunganmu. Pastikan kalian sama-sama sepakat dan sanggup menjalankan keputusan bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
its gracie
Editorits gracie
Follow Us