5 Hal yang Harus Dimiliki Saat Memutuskan untuk Menikah Muda

Usia berapapun, menikah sebenarnya adalah perkara kesiapan khususnya secara mental. Karena, menikah gak lagi soal mengurus diri sendiri, tapi juga orang lain. Bukan lagi soal bertanggung jawab terhadap diri sendiri tapi juga orang lain. Baik dari sisi pria dan wanita, keduanya perlu banget nih memiliki kesiapan diri yang seutuhnya.

Banyak orang yang masih salah dalam mendefinisikan kehidupan setelah pernikahan. Akibat mengharapkan kebahagiaan setelah menikah, mereka kaget dan shock saat menjalani rumah tangga di kemudian hari.

Menikah itu gak melulu bahagia lho. Akan ada perselisihan, beda pendapat, hingga pertengkaran cukup serius yang mungkin akan menggoyahkan bahtera rumah tangga kalian.

Tapi, jika keduanya sudah mampu membahagiakan dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum menikah, saat sudah menikah nantinya permasalahan seperti apapun pasti akan mampu dihadapi dengan lebih mudah. Inilah juga yang harus dimiliki pasangan yang memutuskan untuk menikah di usia muda.

Memang sih, menikah adalah urusan kita dan pasangan. Tapi, mau gak mau, lingkungan sekitar juga pasti akan menjadi pihak yang ikut terlibat dalam urusan pernikahan kita. Terutama pihak keluarga kedua belah pihak.

Bukan gak mungkin, akan ada beberapa komentar negatif yang berdatangan seiring dengan keputusan kalian untuk menikah muda. Apalagi jika kuliah belum selesai, pekerjaan belum tetap, dan lainnya.

Nah, mengetahui dan membahas mengenai cara-cara menanggapi komentar seperti ini perlu banget bagi pasangan muda yang ingin menikah. Biar nantinya lebih bisa diatasi dengan baik.

Sebenarnya, poin ini merupakan poin yang paling penting ketika memutuskan untuk menikah di usia muda.

Di usia muda, kebanyakan dari kita cenderung terlalu mudah menjatuhkan hati. Tanpa melalui pemikiran yang mendalam, cinta menjadi alasan untuk melenggang menuju pelaminan. Jika sudah begini, bukan gak mungkin nantinya kita akan menyesal karena menikah di usia yang terlalu muda. 

Makanya, sebelum benar-benar memutuskan untuk menikah, pastikan kamu sudah paham betul mengenai konsep menikah yang sesungguhnya dan yakinkan dirimu bahwa dia adalah orang yang memang tepat sebagai partner sehidup semati.

Poin penting lainnya yaitu selalu mengedepankan komunikasi dalam berbagai situasi yang akan dihadapi kelak.

Menikah bukan hanya soal bersenang-senang dan bahagia setiap hari. Akan ada masa dimana konflik bermunculan, situasi tidak begitu menyenangkan, namun semua itu hanya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang terus berjalan dengan lancar.

Pasangan muda biasanya masih belum mengerti betul dengan hal ini. Makanya perlu banget untuk selalu mengedepankan komunikasi dalam berbagai kondisi ya.

Menikah di awal usia 20-an tentu bukan hal yang terlarang. Yang penting 5 poin tadi sudah disiapkan dengan baik ya.