Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Membuatmu Gagal Move On meski Sudah Lama Putus

ilustrasi melihat foto kenangan (pexels.com/George Milton)
ilustrasi melihat foto kenangan (pexels.com/George Milton)

Memang gak ada batas waktu yang pasti, berapa lama idealnya seseorang bisa move on dari sang mantan pacar. Bisa dalam waktu singkat, bisa juga memakan waktu yang lebih lama. Tetapi jika kamu belum dapat merelakan si dia, padahal sudah lebih dari satu tahun berpisah, tentu ada yang salah dengan dirimu. 

Pasti ada alasan yang membuatmu sampai gagal move on seperti ini. Bisa jadi, satu di antara lima hal berikut merupakan penyebabnya. Simak satu per satu, yuk! Siapa tahu setelah mengerti apa sebabnya, kamu bisa mengambil sikap supaya bisa move on dari masa lalumu itu. 

1. Kamu ditinggalkan ketika masih sayang-sayangnya

ilustrasi orang menangis (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang menangis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cerita kandasnya hubungan asmaramu dengannya dulu boleh dibilang sedikit tragis. Bagaimana tidak, jika kala itu dia memutuskanmu secara sepihak. Padahal tahu betul kamu sedang sayang-sayangnya sama dia. Belum lagi setelah memutuskan hubungannya denganmu, doi menghilang begitu saja bak ditelan bumi. 

Baru beberapa waktu terakhir kamu mendengar kabar darinya. Harusnya setelah waktu berlalu sekian lama, kamu sudah berhasil move on, dong. Sialnya, begitu bertemu lagi dengannya, eh kamu malah merasa CLBK. Kamu mengakui sampai hari ini masih sayang sama dia. Wah, repot juga, nih. 

2. Merasa kalian gak ada masalah serius dan seharusnya tidak perlu putus

ilustrasi orang sedih (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi orang sedih (pexels.com/Liza Summer)

Sampai detik ini, kamu tetap gak habis pikir, apa sebenarnya yang melatarbelakangi keputusannya untuk berpisah denganmu kala itu. Padahal jika diingat-ingat, sebelumnya kalian gak pernah terlibat pertengkaran berat. Sebelum minta putus juga dia nampak bersikap manis seperti biasanya, kok. 

Nah, rasa penasaran ini, yang bikin kamu gak henti-hentinya memikirkan mantan. Sementara ketika ditanya apa alasan doi minta putus, selalu saja jawabannya ambigu. Mungkin setelah tahu penyebab yang sebenarnya hatimu akan lega dan bisa segera move on darinya. 

3. Alih-alih mencoba membuka hati, kamu memilih berharap bisa balikan suatu hari nanti

ilustrasi orang melamun (pexels.com/Quốc Bảo)
ilustrasi orang melamun (pexels.com/Quốc Bảo)

Tidak ada salahnya mencoba membuka hati untuk cinta yang baru. Siapa tahu, dari sekadar gebetan, kamu bisa mendapatkan tambatan hati yang lebih klop denganmu.

Bukannya malah terus berharap kalau suatu saat nanti, kamu bisa balikan lagi sama mantan. Syukur bila keinginanmu itu bisa terwujud. Jika tidak, kamu sendiri yang bakal kecewa, lho. 

Gimana mau move on, kalau setiap hari kamu terus bermimpi doi bakal mengajakmu jadian lagi? Coba buka mata, deh. Lihat orang-orang di sekitarmu, siapa tahu ada seseorang yang sudah lama menunggumu. Tak menutup kemungkinan, bersamanya kamu akan mendapatkan kasih sayang yang lebih tulus dibandingkan sebelumnya. 

4. Sampai sekarang masih rajin memantau keadaan mantan dengan berbagai cara

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Hebert Santos)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Hebert Santos)

Memang, sih, kamu mengaku gak berharap bisa rujuk lagi sama mantan. Namun kenyataannya, hampir setiap ada waktu luang selalu digunakan untuk kepo kabar terbaru tentang dirinya.

Baik itu melalui akun media sosialnya, tanya kabar ke teman-temannya, bahkan menghubungi doi secara langsung. Niatmu cuma satu, berharap kehidupan doi pasca putus gak akan lebih baik darimu.

Diam-diam mau pamer, nih, kalau selepas putus darinya kamu bisa bangkit dan menjadi pribadi yang lebih sukses lagi. Siapa tahu, doi bakal menyesal dan berniat mengajakmu balikan. Setelah itu, baru deh kamu akan menolaknya. Wah, sadis juga kalau begini ceritanya. 

5. Tidak mau mencari kesibukan yang bisa membuat fokusmu teralihkan darinya

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Hebert Santos)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Hebert Santos)

Sebenarnya mudah saja, kok, mengalihkan pikiranmu dari mantan supaya lekas move on. Salah satunya, ya dengan menyibukkan diri dengan sederet kegiatan yang positif.

Dengan mengalihkan fokus ke hal lain, lama-lama pikiranmu bakal bersih dari kenangan tentang mantan. Selain itu, kegiatan tersebut juga bisa menambah wawasan serta teman bagimu, kan. Siapa tahu, setelah ini jadi dapat gebetan baru. 



Tidak masalah sebenarnya, mau kamu sudah move on atau belum dari mantan. Asalkan kamu tetap punya niat serta berusaha mengikhlaskannya. Lain cerita jika gagal move on itu memang disengaja. Seperti yang sudah kita bahas barusan.

Jadi, balik lagi ke kamu. Benar-benar mau move on dan mulai menata masa depan atau terpaku terus dengan masa lalu, nih? Semoga keputusanmu nanti adalah yang terbaik bagi dirimu sendiri, ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us