Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi hidup bertetangga (Pexels.com/Yunus Tuğ)

Hidup bertetangga mempunyai banyak warna dan cerita. Perbedaan karakter dan perilaku dari setiap orang tak jarang juga berisiko menimbulkan konflik di antara para penghuni perumahan. Kita tentu tak bisa mengendalikan perilaku para tetangga kita, tetapi kita bisa memilih untuk menjadi pihak yang selalu berusaha berbuat baik.

Kalaupun mungkin kebaikan kamu tak berbalas dan tetangga kamu tak bisa menjadi akrab denganmu, tak perlu berkecil hati. Bukanlah kewajibanmu untuk mengubah sifat dan sikap seseorang, namun kamu bisa mengurangi risiko terjadinya gesekan dengan berperilaku sepantasnya dan membuat batasan yang jelas dalam hubungan bertetangga.

Walau kamu bisa memilih bersikap tak terlalu peduli pada omongan dan sifat buruk tetangga kamu, tetapi ada hal-hal yang tak bisa kamu abaikan bahkan untuk beberapa hal mau tak mau kamu harus tetap membicarakannya dengan tetangga kamu.

Berikut adalah lima hal yang mengharuskan kamu berinteraksi lebih intens dengan tetanggamu. Yuk simak!

1. Saat kamu akan mengadakan acara di rumah

ilustrasi keluarga besar (Pexels.com/ Askar Abayev)

Ketika kamu berencana mengadakan acara dan mengundang keluarga atau sahabat kamu, kamu tentu perlu melibatkan tetangga kamu. Jika acara kamu bersifat umum, kamu tentu bisa mengundang tetangga kamu dan biasanya mereka akan memaklumi jika acara kamu sedikit menimbulkan suara-suara berisik.

Jika acara kamu bersifat khusus dan hanya mengundang keluarga dan sahabat dekat, sebaiknya kamu tetap menginformasikan kepada tetangga kamu. Hal ini untuk mencegah konflik yang mungkin saja timbul karena tetangga kamu merasa terganggu dengan acara kamu itu. Tak ada salahnya jika kamu memberinya sedikit hidangan yang kamu siapkan untuk acara untuk mencairkan suasana sekaligus permohonan maaf terhadap gangguan yang mungkin akan mereka rasakan.

2. Ketika akan membuat pagar

Editorial Team

Tonton lebih seru di