5 Hikmah yang Bisa Kamu Petik setelah Patah Hati Berkali-kali

Semua yang datang pada akhirnya akan pergi. Termasuk dia yang kau cintai. Berkali-kali menghadapi kehilangan membuatmu mengerti cara mengikhlaskan. Hingga nanti jika kamu terpaksa harus kehilangan lagi, hatimu tidak akan sesakit saat pertama kali merasakannya. Karena kamu sudah berlatih ikhlas sebagai obatnya.

Ketika nanti datang cinta selanjutnya, kamu pasti sudah lebih pandai mengendalikan hati. Sakitnya patah kemarin membuatmu sadar bahwa cinta yang terlalu dalam ternyata tidaklah baik. Kini kamu bisa mengendalikan hati agar tak lagi berharap terlalu tinggi. Atau sekadar menggantungkan kebahagiaanmu padanya.

Tak bisa dipungkiri, setiap kegagalan memberimu pelajaran. Termasuk dalam hal cinta. Kegagalan hubungan yang lalu pasti terjadi karena suatu kesalahan, dan kamu telah menjalani itu. Kelak ketika kamu sudah menemukan cinta sejati, seharusnya kesalahan itu tak perlu terulang lagi. Karena kamu sudah tahu sakitnya, dan kamu tahu cara mengatasinya.

Terjatuh berkali-kali membuat hatimu semakin kuat. Setelah ini, tidak akan lagi ada tangis ketika tersakiti. Sakit yang demikian tak mampu lagi menghancurkan hatimu. Hati itu kini sudah sangat kuat dengan tempaan patah yang dulu. Kamu pun mampu memandang hidup dengan cara berbeda. Bahwa untuk menjadi kuat, seseorang harus melewati sakit yang teramat sangat.

Pada akhirnya, sisi terbaik dari patah hati adalah introspeksi dan memperbaiki diri. Dari titik patah hati, kamu akan melihat diri lebih dalam. Mengintrospeksi setiap kesalahan sebagai bahan memperbaiki diri. Hingga nanti ketika jodohmu benar-benar datang, dirimu sudah dalam keadaan baik dan siap. Karena orang baik akan bertemu orang baik, begitu pula sebaliknya.

Patah hati memang sakit, apalagi kalau berkali-kali. Namun jangan terlalu lama menikmati sakit ya. Karena selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari setiap patah yang pelik.