Siapa nih yang suka ngasih wejangan waktu temannya sedang putus cinta? Kalau kamu sering melakukannya, biasanya apa yang kamu ucapkan kepadanya? Gak bisa dimungkiri kadang niatan kita menghibur justru bisa memperparah luka yang teman kita rasa.
Harus benar-benar kamu pahami, ada beberapa poin bahasan yang pantang kamu bicarakan pada orang yang baru putus cinta. Apa saja ya kira-kira? Untuk lebih jelasnya, baca terus sampai akhir!
Gak semua kata positif bisa dicerna secara baik terlebih bagi mereka yang tengah putus cinta. Percuma saja, berkata bahwa dia akan mendapat kekasih yang lebih baik dari mantannya hanya akan memperparah luka yang tengah dirasakannya.
Meskipun ucapanmu ada benarnya, ada baiknya kamu memberikan temanmu jeda untuk menerima dan merasakan kesedihannya. Jika temanmu tersebut kondisinya sudah cukup stabil, barulah wejangan pertama ini bisa kamu sampaikan kepadanya.
Namanya juga baru putus cinta, mendadak jadi pemikir dan gampang sedih adalah hal yang wajar. Yang namanya pernah dalam sebuah ikatan dan harus usai di tengah jalan tentu membuat seseorang mendadak dihantui perasaan kurang nyaman.
Alih-alih kamu mengajak temanmu untuk bersenang-senang dan mencari pelarian usai putus cinta, ada baiknya kamu mengajaknya meluapkan emosi gak nyaman yang tengah coba dilawannya. Saranmu untuk mengajaknya bersenang-senang memang gak buruk, tetapi kamu juga harus ingat bahwa rasa sedih harus dikeluarkan bukan justru dicarikan pelarian.
Orang yang tengah patah hati hanya perlu pendengar bukan wejangan. Kamu memang gak salah kalau bilang manusia di bumi ada banyak. Tetapi kalau kamu memberikan nasihat ini pada temanmu yang baru putus cinta tentu dia akan menangkapnya dengan respon yang berbeda. Pahamilah bahwa temanmu sedang terluka, memberikan solusi yang gak dimintanya hanya akan memperparah sakit hati yang tengah dirasakannya.
Semua orang juga tahu bahwa lebih baik putus saat pacaran dibandingkan harus berpisah saat telah terikat dalam jalinan pernikahan. Namun, kalimat tersebut bisa saja ditangkap temanmu sebagai ungkapan bernada menyepelekan.
Biarpun dia dan mantannya hanya berstatus sepasang kekasih, bukan berarti patah hatinya gak seberapa. Yang namanya patah hati rasanya akan sama saja apa pun status yang tengah dijalaninya.
Yang memilih pergi memang bukan yang terbaik. Hal tersebut adalah bentuk kalimat logis yang baru bisa diterima saat seseorang yang patah hati telah melewati fase penyangkalan. Jika temanmu baru saja putus cinta, mengucapkan kalimat di atas hanya membuatmu tampak gak peduli dengan perasaannya.
Terlebih jika kamu meminta agar dia melupakan mantannya. Kamu harus tahu bahwa proses melupakan tidak semudah membalik telapak tangan. Alih-alih mengucapkan hal demikian, ada baiknya kamu berkata padanya bahwa kamu akan selalu ada dan mendengarkan semua ceritanya.
Nah, itulah lima kalimat yang pantang kamu ucapkan pada teman yang baru putus cinta. Hati-hati ya, jangan sampai niat baikmu justru membuat hati temanmu tambah terluka. Simpan nasihatmu sampai temanmu bisa menerima keadaannya, ya!