Patah hati terkadang membuat patah semangat dalam mengejar sesuatu. Secara umum terjadi akibat efek psikis yang merespon suatu kenyataan yang tidak mengenakkan. Masalah seperti putus cinta, cinta tertolak, dan sebagainya tentang cinta, kerap memberi perasaan sedih.
Patah hati tidak hanya karena masalah, namun juga menimbulkan masalah. Perasaan psikis yang terombang-ambing membuat seseorang melakukan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan.
Mungkin ketika kita sudah bersama orang yang dicintai, kita sudah merencanakan dalam angan-angan di masa depan. Namun itu semua kandas ketika ada pengkhianatan. Seketika kondisi psikis lemas, patah arah, dan tidak bersemangat.
Akan tetapi, patah hati jangan sampai mengakibatkan patah arah hidup. Selama nafas masih ada, berarti arah hidup pun masih ada.
Penkhianatan cinta sangat melukai hati seseorang yang menjadi korbannya. Atau bahkan keduanya adalah sama-sama korban patah hati karena suatu hal yang mendesak. Rasanya, raga ini harus mendapatkan ketenangan dan jauh dari berbagai aktivitas.
Menenangkan diri boleh, namun jangan sampai mengisolasi diri terlalu lama dan bersifat ekstrem, seperti; tidak mau makan, tidak mau berhubungan dengan siapapun.
Rasa sesak dalam dada tidak hanya membuat tidak berdaya. Menyakiti sendiri dengan cara melukai menggunakan benda tajam adalah salah satu kesalahan besar. Memang tidak banyak orang yang seperti ini, namun harus kita ketahui bahwa yang seperti ini mungkin ada di sekitar kita.
Selain tindakan ini berlebihan, namun juga tidak akan menyelesaikan masalah.
Apapun kesalahan seseorang terhadap diri kita, selayaknya harus dimaafkan. Dendam kesumat timbul akibat tidak ada penerimaan maaf diri kita atas kesalahannya. Maafkanlah apa yang menyebabkanmu patah hati.
Walaupun berat dan memerlukan waktu, pastikan kamu mencoba untuk memaafkan. Karena itu juga sumber ketenangan diri.
Hal yang paling konyol dan tidak akan menyelesaikan masalah adalah bunuh diri. Kisah bunuh diri karena persoalan cinta memang sering diangkat dalam film, novel, dan berita harian. Cinta harusnya mendamaikan, bukan malah memotivasi untuk mengakhiri hidup.
Percayalah, bunuh diri malah menambah masalah diri sendiri dan keluarga. Sesakit apapun perasaan itu, cobalah untuk berpikir secara jernih dan tidak langsung mengakhiri hidup. Jika berniat bunuh diri, berarti kondisi diri tidak benar-benar siap untuk 'jatuh' dalam jatuh cinta.