5 Kiat Merekatkan Kembali Hubungan dengan Sahabat Setelah Bertengkar

17 Sep 2021, 17:55 WIB

ilustrasi teman (pexels.com/RODNAE Productions)

Layaknya hubungan interpersonal yang lain, persahabatan pun gak luput dari fase ups and down. Sekalipun kalian sudah sangat dekat, dan persahabatan telah terjalin lama, tetap mungkin terjadi perbedaan pendapat atau kesalahpahaman yang memicu pertengkaran.

Ada perasaan gak nyaman, ketika kamu ingin membalikkan hubungan seperti semula. Namun, jika dia memang patut kamu perjuangkan, karena sikap baiknya, dan selama ini selalu support, bahkan di saat titik terendah, ada beberapa kiat yang bisa kamu lakukan. Simak dengan baik, ya!

1. Ambil inisiatif

ilustrasi teman wanita (unsplash.com/Gemma Chua-Tran)

Sudah banyak peristiwa suka dan duka telah kalian lewati bersama. Tentu sangat disayangkan, jika persahabatan kalian berakhir hanya karena kamu terlalu gengsi untuk mengajak berbicara.

Cobalah ambil inisiatif mengajaknya berbaikan. Saat ini, pasti kondisi kalian sudah sama-sama tenang. Jika ada yang masih perlu diluruskan, mengenai penyebab kalian bertengkar, kalian sudah bisa melakukannya dengan kepala dingin.

2. Mencoba melihat permasalahan dari sisi sahabat

ilustrasi wanita berkacamata (pexels.com/Ali Pazani)

Inilah kenapa empati itu sangat penting saat menjalin relasi. Adanya empati, bisa meminimalkan terjadinya kesalahpahaman, atau sikap merasa paling benar.

Cobalah untuk melihat permasalahan dari sisi sahabatmu, supaya kamu jadi punya penilaian berimbang. Hal tersebut akan memudahkanmu memahami, kenapa sahabatmu bersikap demikian, yang kemudian memicu pertengkaran.

3. Jangan sungkan untuk minta maaf

ilustrasi teman pria (unsplash.com/Thiago Barletta)

Salah satu kunci suksesnya hubungan, baik itu percintaan, maupun persahabatan, adalah kebesaran hati untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Minta maaf gak akan merendahkanmu, kok. Malah jadi bukti, kalau kamu sungguh-sungguh untuk membangun persahabatan layaknya dulu.

Saat minta maaf, sahabatmu pun akan sadar, bahwa kamu bukan orang yang egois. Dan itu, salah satu kualitas yang membuatmu layak dipertahankan sebagai sahabat.

4. Jangan perkeruh suasana dengan ber-ghibah

Ilustrasi teman sedang ngobrol (pexels.com/fauxels)

Ketika kamu bertengkar, ada perasaan ingin menyakiti sahabatmu. Di antaranya, dengan merusak citra baik dirinya, yakni dengan ber-ghibah atau mengumbar aib yang kamu tahu.

Namun, jangan pernah lakukan itu, sekesal apa pun dengan dirinya. Karena hal tersebut bisa membuatmu menyesal, ketika ingin bersahabat kembali. Saat dia tahu, kalau kamu ternyata menjelek-jelekkannya, dia gak akan mau untuk berteman dengan dirimu lagi. Teruji, kamu gak bisa dipercaya!

5. Berikan dia waktu

ilustrasi persahabatan (unsplash.com/Toa Heftiba)

Setiap orang, punya kondisi hati yang berbeda-beda. Ada yang bisa dengan mudah melupakan pertengkaran, dan bisa bersikap biasa lagi, ada pula yang butuh waktu lama. Karena bisa jadi, saat kalian bertengkar kemarin, ada perkataan yang membuat dia merasa sakit hati.

Meski kamu sudah menyesali, dan serius ingin merajut persahabatan kembali, gak berarti memaksa kalau dia harus bersikap sama, saat itu juga. Cobalah beri waktu, hingga hatinya benar-benar siap, untuk mengembalikan persahabatan kalian layaknya dulu lagi.

Semoga tips tadi dapat membantumu merekatkan kembali hubungan yang sempat berjarak, dan kalian kembali dekat. Jangan patah semangat, ya, untuk berusaha mempertahankan persahabatan kalian!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.