5 Konsekuensi Apabila Menjadi Orang Ketiga di Hubungan Orang Lain

Semua orang tentunya berharap bahwa hubungan yang dijalaninya dapat langgeng hingga maut memisahkan. Meski pada kenyataannya ternyata banyak pula pasangan yang tidak dapat setia dan justru merusak hubungannya sendiri dengan hadirnya orang ketiga, sehingga tentu menyebabkan kekacauan.
Sebetulnya, ada banyak alasan mengapa seseorang bisa rela menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain, mulai dari urusan harta, rasa cinta, hingga keserakahan. Namun, jika kamu sampai nekat menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain maka kamu harus siap dengan beberapa konsekuensi yang berikut ini.
1. Hidup terasa tak tenang

Konsekuensi yang mungkin perlu kamu pahami adalah perasaan tidak tenang yang mungkin akan dirasakan selama menjalani hubungan tersebut. Bagaimana pun rasa cintamu pada pasangan, pasti di hati kecilmu tentu menyadari bahwa hubungan seperti itu jelas salah dan tidak boleh untuk dilanjutkan.
Perasaan tidak tenang seolah menjadi hal yang paling sering kamu rasakan apabila terus memaksakan hubungan yang seperti itu. Tidak menutup kemungkinan bahwa hubunganmu dan pasangan juga akan berakhir dengan cara yang tidak baik.
2. Tak ada jaminan pasangan pun akan setia padamu

Bagi kamu yang mungkin menjadi orang ketiga karena alasan rasa cinta, sebetulnya hal tersebut akan terasa sia-sia. Mungkin kamu memiliki harapan bahwa pasanganmu akan rela meninggalkan pasangan resminya demi menjalani hubungan bersamamu, namun hal tersebut ternyata tidak akan memberikan jaminan apa pun.
Memang pada dasarnya tak ada jaminan bahwa pasangan juga akan setia kepadamu, sebab bisa saja ternyata ia justru berselingkuh di belakangmu. Bagaimana pun juga seseorang yang sudah memiliki tabiat berselingkuh maka bisa melakukan hal tersebut di lain waktu.
3. Hubungan jauh dari rasa bahagia

Kamu mungkin mencari sebuah kebahagiaan dari hubungan percintaan yang dijalani meski dengan pasangan orang lain. Namun, realitanya memang menjalani hubungan sebagai orang ketiga tentu akan jauh dari rasa bahagia, sebab hal tersebut seolah membuatmu tidak bisa menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kamu mungkin akan selalu dilingkupi oleh perasaan cemas dan takut jika pada akhirnya pasangan tidak sampai memilihmu. Oleh sebab itu, gak heran rasanya apabila menjalani hubungan sebagai orang ketiga jelas akan jauh dari rasa bahagia.
4. Hubungan gak jelas akan dibawa kemana

Sebagai orang ketiga dalam hubungan apalagi hubungan pernikahan rasanya akan sulit sekali untuk dideskripsikan. Apalagi jika kamu mungkin memiliki harapan untuk bisa melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, meski pada kenyataannya ternyata tidak semudah itu.
Bukan tidak mungkin jika hubunganmu dengan pasangan juga tak jelas akan dibawa kemana, sebab pada dasarnya hubungan tersebut memang diawali dengan cara yang salah. Oleh sebab itu, jangan heran apabila hubunganmu dengan pasangan seolah tidak akan ada masa depannya.
5. Mendapatkan cap negatif dari orang lain

Kamu perlu memahami secara jelas bahwa menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain bukanlah sesuatu yang baik. Kamu harus siap menerima berbagai macam konsekuensi yang mungkin akan diterima, termasuk hukuman sosial hingga cap negatif dari orang-orang yang ada di sekitarmu.
Meskipun mungkin kamu sudah tidak lagi menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain, namun cap negatif tersebut akan terus melekat pada dirimu sampai nanti-nanti. Oleh sebab itu, kesalahan tersebut seolah sulit untuk dimaafkan karena sama saja dengan menghancurkan kebahagiaan orang lain.
Ternyata menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain bisa mendatangkan konsekuensi yang serius. Oleh sebab itu, pikirkan terlebih dahulu segala keputusanmu agar tidak sampai mendatangkan masalah tersendiri. Jangan sampai menjadi orang ketiga dalam hubungan orang lain, ya!