Setelah dewasa akan ada saatnya kamu harus mulai hidup sendiri, yang kebanyakan orang memulainya saat kuliah. Mencari tempat tinggal baru yang murah sehingga dapat menghemat pengeluaran adalah keinginan semua orang yang memiliki budget pas-pasan.
Dan tinggal di asrama ataupun berbagi kamar kos-kosan adalah salah satu solusinya. Namun sebelum memutuskan yuk simak 5 pasang-surut memiliki teman sekamar ini, apakah kamu bisa mengatasinya atau tidak.
Kelebihan memiliki teman sekamar adalah saat membayar kos-kosan, kamu hanya perlu membayar separuh harga karena kalian akan membagi rata tagihan tersebut. Sehingga kamu dapat menghemat dan menekan pengeluaranmu.
Namun kekurangannya adalah saat teman sekamarmu tidak dapat membayar tagihan miliknya tepat waktu, sehingga kamu harus membayarkan bagiannya untuk sementara waktu. Beruntung jika teman sekamarmu tipe yang cepat membayar hutang, tapi kalau dia tipe yang berkelit saat ditagih akan sangat menyebalkan ya kan?
Pastikan kalian bertanggung jawab dengan baik untuk membayar tagihan tepat waktu.
Kamu dapat mengandalkan teman sekamar saat kamu sangat sibuk sehingga tak sempat bersih-bersih, padahal hari itu adalah jadwalmu untuk bersih-bersih. Kalian bisa saling bertukar jadwal, ataupun membuat kesepakatan lainnya. Sehingga kamu bisa mengerjakan kesibukanmu tanpa memikirkan masalah bersih-bersih.
Sedangkan kekurangannya adalah saat salah satu dari kalian terlena bergantung pada orang lain, dan akhirnya mulai mengabaikan atau melupakan tanggung jawab.
Pastikan beban kerja kalian sama, agar tidak tercipta perselisihan yang nantinya dapat membuat kalian tidak nyaman.
Kelebihan memiliki teman sekamar adalah kamu takkan kesepian. Selain itu kamu tahu bahwa ada orang yang dapat membantumu ketika terjadi sesuatu, entah itu saat kamu kehilangan kunci ataupun saat sakit. Memikirkan kamu tidak sendirian saat sakit dan jauh dari rumah memberikan rasa lega tersendiri.
Kekurangannya adalah privasimu terancam. Kamu tak bisa secara leluasa mengungkapkan kesedihanmu saat diputusin pacar, atau kamu tak bisa bersikap manja dan mesra dengan pacarmu ditelpon, dan yang lainnya. Pasti akan ada sedikit privasi, tapi itu takkan sama dengan tinggal sendirian.
Saat baru pindah, pasti akan ada daftar panjang perlengkapan yang harus dibeli ataupun dibawa. Dan keuntungan memiliki teman sekamar juga mencakup hal ini. Contonya saat kamu membawa rice cooker, maka mereka membawa kipas. Atau saat ia membawa panci, maka kamu membawa wajan, dan yang lainnya. Akan sangat menyenangkan juga untuk berbelanja perlengkapan bersama.
Kekurangannya adalah hampir semua perlengkapan menjadi milik bersama. Jangan kaget saat tiba-tiba ia menggunakan gelas atau piringmu. Kamu bisa menjadi egois dengan menuliskan namamu di perlengkapan yang kamu beli sendiri.
Namun jika kamu tak ingin dicap sebagai orang yang egois, selama masih bisa ditolerir kamu harus menerimanya. Kadang-kadang apa yang kita miliki menjadi mereka, berlaku juga sebaliknya.
Memiliki teman sekamar yang bisa klop dan nyambung denganmu adalah kebahagiaan terbesar. Kalian bisa melakukan banyak hal menyenangkan bersama, dan ia akan masuk dalam daftar sahabatmu.
Namun bisa juga teman sekamarmu adalah tipe orang yang sangat berkebalikan denganmu. Saat memiliki orang yang tidak kamu sukai di sekolah atau tempat kerja, kamu masih bisa mengabaikan mereka. Namun jika orang yang tidak kamu sukai adalah teman sekamarmu, bersiaplah untuk sakit kepala setiap harinya.
Hidup dengan orang lain dapat menjadi berkah atau malah menjadi kutukan. Hal ini tergantung pada kesediaanmu untuk berbagi, beradaptasi, dan menyelesaikan perbedaan. Ungkapkan dan bicarakan baik-baik jika ada tingkah atau sikap teman sekamar yang tidak kamu sukai. Namun jika setelah pembicaraan tidak berhasil, lebih baik kamu pindah untuk tinggal sendiri ataupun mencari teman sekamar lainnya.
Adakah dari kalian yang pernah berbagi kamar dengan orang lain? Bagaimana kesan dan perasaan kalian saat itu? Yuk share pengalamanmu di kolom komentar!