5 Pengalaman Asmara Saat Sekolah yang Akan Kamu Rindukan

Menyukai lawan jenis secara diam-diam memang sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Mulai dari memandangnya, mengamatinya hingga mengirim sinyal suka yang tidak diketahui olehnya. Baik pria maupun wanita pernah mengalami cinta diam-diam ini.

Salah satu tantangannya adalah bahwa kita harus siap menerima saat teman kita atau sahabat dekat kita juga menyukai orang yang sama. Sama-sama diam, tapi ada kalanya satu dari kita menunjukkan rasa suka secara terang-terangan. Ada yang merasa baik-baik saja saat orang yang disuka ternyata juga disukai teman sendiri. Tapi ada juga yang merasa apa yang akan menjadi miliknya direbut, hingga merusak pertemanan sendiri. Pernah mengalami?

Pernah gak kamu jadian sama kakak kelas yang tenar? Mereka dari kalangan yang cukup terkenal di sekolah. Bisa jadi anak organisasi, sampai anak ekstrakulikuler yang cukup populer. Ya, wajar saja rasanya jika kita sama dengan gadis lainnya yang menyukai satu orang yang populer di kalangannya.

Menjadi kekasihnya adalah impian semua gadis saat itu. Meski tak banyak menunjukkan ciri-ciri menyukai, kita juga akan diam-diam berharap padanya. Hingga pada akhirnya kita jadian dan tanpa disadari, bukan hanya rasa bahagia saja yang kita rasa. Tapi juga cemas, karena akan banyak orang yang mulai memusuhi kita. Kenapa? Karena kita berpacaran dengan orang yang populer dan diinginkan oleh banyak orang.

Saat masih bersekolah, kita tentu akan memiliki waktu yang terbatas. Jangankan untuk kencan, untuk sekedar hangout dengan teman satu geng saja harus berusaha keras meminta ijin orang tua. Tapi namanya juga anak muda, nyali dan adrenalin mereka terus diuji.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya saat di sekolah. Misalnya saja ketika ada kegiatan atau acara di sekolah. Saat dimana seluruh siswa akan bertemu meski dari kelas yang berbeda. Termasuk kita dan kekasih. Tidak harus sembunyi-sembunyi untuk saling bertemu, sebab akan banyak orang yang membantu kita untuk menyamarkan pertemuan ini. Menegangkan tapi cukup seru.

Apalagi sih yang bisa mendekatkan kita dengan orang yang kita sukai selama sekolah selain tugas yang diberikan guru? Kita bisa menggunakannya sebagai alibi untuk bertemu. Belajar bersama menjelang ujian, mengerjakan tugas kelompok, sampai dengan melakukan kegiatan bersama di luar sekolah. Ya, jika orang tua sangat protektif kepada kita, belajar kelompok di rumah bersamanya juga akan sangat menyenangkan.

Bisa jadi tugas hanya menjadi ajang cari perhatian kekasih kita. Sebenarnya kita tahu apa jawabannya, tapi supaya bisa bertanya lewat telpon sampai dengan bertemu di sela istirahat di sekolah. Ya, hal positif yang bisa diambil adalah kita bisa menjadi lebih giat belajar dan rajin mengerjakan tugas.

Yang paling seru adalah saat kamu dan pasangan bisa sama-sama melalui masa ujian hingga tes masuk perguruan tinggi bersama-sama. Meski tidak harus sama setidaknya semangat yang dimiliki bisa saling ditularkan. Belajar bersama, menyemangati saat lelah melakukan pendaftaran, kursus hingga melalui berbagai tes.

Bahagia adalah saat kita dan kekasih memiliki mimpi yang sama, saling bersaing bukan untuk mengungguli tapi untuk meningkatkan semangat untuk menjadi lebih baik. Beberapa pasangan memang harus merelakan berpisah saat harus lulus dan masuk perguruan tinggi. Namun ada pula yang berhasil hingga bersama-sama lulus kuliah. Keren kan?