5 Pertimbangan untuk Memutuskan Bercerai, Hindari Penyesalan!
Pernikahan merupakan hal besar yang dilakukan oleh semua orang dalam menapaki jenjang yang lebih serius. Semua orang pastinya sama-sama berharap bahwa pernikahan yang dimiliki akan terus berjalan langgeng hingga maut memisahkan, meski hal ini tidak selalu terjadi pada banyak pasangan.
Tidak sedikit pasangan yang harus menghadapi getirnya masalah dalam rumah tangga dan mau tak mau memutuskan untuk bercerai. Namun, kamu harus memastikan beberapa pertimbangan berikut ini sebelum benar-benar bercerai agar nantinya tidak sampai menyesali keputusan tersebut.
1. Kenali sumber masalahnya
Perceraian yang terjadi sudah pasti disebabkan karena banyak sekali sumber masalah dan seolah sudah menjadi bom waktu. Biasanya masalah yang terjadi tidak akan serta merta membuat seseorang berniat untuk cerai, kecuali jika memang masalahnya sudah benar-benar menumpuk.
Setidaknya kamu dapat berusaha mengenali sumber masalahnya terlebih dahulu untuk mencari letak kesalahannya. Jika memang sudah menemukan sumber masalah dan dianggap sulit untuk dicari jalan keluarnya, maka perceraian bisa menjadi salah satu pertimbangan keputusan.
2. Sepakati kesalahan yang ada dengan pasangan
Kesalahan fatal yang terjadi dalam rumah tangga memang bisa disebabkan karena banyak faktor, mulai dari ketidakcocokan karakter, perselingkuhan, masalah ekonomi, hingga masalah dengan keluarga pasangan. Setidaknya memang kamu dan pasangan harus bisa sama-sama menyepakati kesalahan yang ada agar tak ada lagi kesalahpahaman.
Banyak pasangan yang sering kali mengalami masalah karena kesalahpahaman saja, namun sudah buru-buru mengambil keputusan untuk bercerai. Oleh sebab itu, menyepakati kesalahan dengan pasangan sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
3. Saling memberi waktu untuk memikirkan ulang
Memutuskan untuk bercerai memang bukanlah hal yang mudah bagi banyak pasangan, apalagis setelah menikah lama. Tidak ada salahnya jika kamu dan pasangan bisa sama-sama saling memberi waktu untuk memikirkan ulang keputusan selanjutnya yang akan diambil.
Kamu juga harus memiliki pertimbangan tersendiri yang bukan hanya memikirkan soal pasangan, keluarga, dan anak-anak, namun juga memikirkan kebahagiaanmu sendiri. Jangan sampai kamu memprioritaskan orang lain, namun kamu sendiri justru merasa tersiksa dengan situasi yang ada.
4. Meminta saran dari orang-orang terdekat dan terpercaya
Sebetulnya bisa dipahami bahwa keputusan untuk bercerai biasanya akan melibatkan banyak pihak yang ada di sekitar. Bukan tidak mungkin jika kamu juga dapat meminta saran dari orang-orang terdekat yang sekiranya memang dapat kamu percaya secara penuh, sehingga tak mengambil keputusannya sendiri.
Mungkin saja jika kamu meminta saran dari orang-orang terdekat, maka kamu bisa berpikir dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini setidaknya dapat memberikanmu gambaran dan pertimbangan tersendiri untuk benar-benar memutuskan mundur atau pun tetap mempertahankan hubungan pernikahan.
5. Pertimbangkan hasil diskusi dengan pasangan
Masalah dalam rumah tangga pada dasarnya bukan hanya milikmu saja, melainkan juga milik pasangan. Meski mungkin kamu benar-benar dilanda rasa marah dan kesal pada pasangan, namun jangan sampai hal ini membuat hubungan tersebut tidak dilandasi dengan komunikasi apa pun.
Kamu dan pasangan tetap perlu berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian yang ada. Nantinya kamu bisa mempertimbangkan ulang hasil diskusi yang dilakukan dengan pasangan, sehingga nantinya bisa benar-benar yakin untuk berpisah atau pun bertahan.
Keputusan bercerai memang harus melalui banyak pertimbangan panjang terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mencegah potensi penyesalan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Jangan sampai menyesal dengan keputusan berpisah!
