5 Plus Minus Menikah dengan Pasangan Seprofesi, Ngerti Satu Sama Lain

Pernikahan itu sebagian besarnya berisi komunikasi, sehingga ada untungnya juga kalau kerja seprofesi dengan pasangan. Karena jadi punya banyak bahan obrolan yang nyambung, pasti seru punya teman diskusi dan ngobrol tentang pekerjaan. 

Kamu dan pasangan bisa saling memberi masukan, ataupun membantu mencari solusi jika ada masalah. Dari segi wawasan dan pengalaman kurang lebih setara, jadi nyambung banget jalan pikirannya antara satu sama lain. 

Ketika kamu dan pasangan bekerja di profesi yang sama, tentu jadi saling paham tentang tuntutan dan kesibukan satu sama lain. Yang mana kesalah pahaman tentang kesibukan terkait pekerjaan jadi terhindari. 

Misalnya, satu sama lain paham jika ada tugas dinas, proyek tim dengan rekan lawan jenis, atau hal-hal lainnya. Sehingga hubungan diisi dengan sikap saling pengertian tentang pekerjaan yang ditekuni. 

Sisi plus lainnya kalau menikah dengan pasangan seprofesi ialah dapat menjadi pelindung dan support system untuk satu sama lain. Terutama kalau bekerja di satu perusahaan yang sama, sehingga bisa melindungi pasangan kalau terjadi sesuatu dalam pekerjaannya. 

Dapat membantu menyelesaikan pekerjaan kalau lembur, memberi dukungan dalam hal koneksi dengan para petinggi, atau yang lainnya. Itulah kenapa cukup banyak orang yang ingin menikah dengan pasangan seprofesi demi lebih aman dan terjamin di tempat kerja. 

Selain beberapa sisi plusnya, jangan lupa kalau ada juga sisi minusnya dalam pernikahan seprofesi. Yaitu kesuksesan dan pencapaianmu dalam pekerjaan bisa disepelekan dan dianggap hasil dari bantuan pasangan. 

Terlebih lagi kalau pasanganmu lebih duluan sukses, terkenal, dan punya tingkat jabatan lebih tinggi. Meskipun tidak semua orang berpikir seperti itu, namun sedikit banyaknya kamu pasti paham tentang privilege punya pasangan lebih sukses di tempat kerja. 

Menikah dengan pasangan seprofesi sebenarnya ada risikonya tersendiri. Yaitu kuatnya pengaruh pada karier satu sama lain dari baik buruknya citra pasangan di tempat kerja, bahwa citra baik dan buruk akan berdampak pada pasangan. 

Misalnya kamu membuat kesalahan dalam bekerja, nama pasangan bisa dibawa-bawa, begitu juga sebaliknya. Intinya profesionalitas dalam bekerja otomatis menjadi lebih ketat dan tinggi supaya tidak membawa dampak buruk pada pasangan di tempat kerja. 

Kesimpulannya, kalau mau menikah dengan pasangan seprofesi harus siap mental menghadapi plus minusnya. Karena baik buruknya pasangan di tempat kerja akan mempengaruhi satu sama lain.