Apa yang kamu rasakan saat pasangan kamu masih saja malu-malu padahal kalian bukan baru-baru ini menikah atau berpacaran? Mulanya kamu mungkin merasa senang bahkan gemas melihatnya malu-malu begitu.
Akan tetapi, pernahkah dirimu cemas kalau rasa malunya disebabkan ketidaknyamanannya saat bersamamu? Jangan khawatir, selama ia tidak pernah mengatakan ingin berpisah darimu berarti gak ada masalah soal ini. Barangkali berikut ini sebab pasangan malu-malu dalam hubungan asmara kalian.
Orang yang pemalu akan tetap cenderung malu-malu pada siapa pun. Jangankan di hadapanmu, di tengah keluarganya saja ia begitu dan gak bisa ceplas-ceplos. Kedekatan kalian tidak serta-merta menghapus sifat aslinya.
Meski seiring waktu sikap malu-malu ini dapat berkurang sedikit demi sedikit. Barangkali tak terlalu kentara buatmu. Namun, sebetulnya ada perubahan sikap yang cukup besar untuk ukuran seorang pemalu.
Misalnya, dia mau diajak makan di luar berdua saja denganmu. Sekalipun ini terlihat sepele dan sering dilakukan pasangan lain, ia yang pemalu mungkin gak punya keberanian melakukannya selain denganmu.
Ketika berpacaran, sedikit banyak akan terjadi kontak fisik di antara kalian. Tidak sampai menjurus ke hubungan seksual. Mungkin kamu cuma menggandeng atau menyentuh tangannya pada saat-saat tertentu.
Namun karena dia gak pernah bersentuhan dengan lawan jenis, pasti ia akan merasa malu sekali. Kamu melihatnya salah tingkah sekalipun dirimu menggandengnya cuma pas menyeberang jalan. Gak usah kaget lagi dengan wajahnya yang tiba-tiba memerah dan sikapnya yang auto gugup.
Kalau dia malu gara-gara godaan atau pujianmu, kira-kira ini berarti ia menyukainya atau malah sebal? Tenang, dia suka kok, digoda atau dipuji olehmu. Hanya saja ada efek sampingnya, yaitu ia menjadi bersikap kikuk.
Kamu sudah berhasil melambungkan hatinya. Jangan berhenti menggoda dan memujinya bila dia memang layak mendapatkannya. Bukankan kamu juga senang saat melihatnya tersipu-sipu?
Contohnya, istri yang setelah bertahun-tahun menikah tak pernah mengajak berhubungan seks. Inisiatif selalu datang darimu sebagai suaminya. Lama-kelamaan kamu malah cemas, jangan-jangan dia gak menginginkannya dan cuma dirimu yang berhasrat.
Selama ia tidak menolak dan terlihat cukup menikmati hubungan seksual, kemungkinan dia hanya malu. Istrimu tak ingin terkesan 'ganas' di ranjang dengan terlebih dahulu mengajakmu berhubungan seks. Dia khawatir buatmu itu gak pantas.
Solusinya, dirimu perlu menyampaikan bahwa kapan pun ia menginginkan hubungan intim, katakan saja. Bahkan meski saat itu kamu belum bernafsu, kalian dapat melakukan pemanasan bersama-sama hingga siap melakukannya. Bilang bahwa kamu akan senang dengan ajakannya.
Besarnya kekagumannya padamu bikin kamu terlihat seperti superstar di matanya. Bayangkan rasanya seorang penggemar berhadapan langsung dengan idolanya. Saking senangnya, ia justru akan terlihat malu-malu dan agak menjaga jarak.
Untuk mengurangi sikap malu-malunya, kamu bisa berperan bak superstar yang humble. Sering-seringlah mengajaknya bercanda dan mintalah kritik atau masukan darinya. Misalnya, masukan buat penampilanmu. Makin kerap kamu melakukannya, sikap malu-malunya bakal berkurang.
Secara alami sebentulnya sikap malu-malu pasangan akan terus menurun. Namun bagi seseorang yang pemalu, proses ini agak lambat. Tidak apa-apa, toh ini bukan sesuatu yang berpengaruh buruk terhadap hubungan kalian. Sikap malu-malunya malah bisa bikin keromantisan kalian awet, lho.