Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Siapa nih, yang sering risi oleh kebiasaan sejumlah pasangan yang memamerkan kemesraan mereka? Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial, ada saja pasangan yang terlalu lengket. Mereka seperti tak punya rasa malu pada orang-orang di sekitarnya ketika pamer kemesraan.

Bukannya sungkan, mereka malah merasa senang dan bangga. Sekalipun kedekatan mereka bisa mengganggu pemandangan dan bikin kamu gak nyaman berada di satu tempat dengan mereka, hobi pamer kemesraan dapat berhenti, kok. Sebelum masuk ke penjelasan bagaimana kesukaan pamer keintiman ini berakhir, pahami dulu penyebab mereka melakukan aksi ini.

1. Usia masih sangat muda

Default Image IDN

Faktor usia sangat berpengaruh pada kematangan berpikir dan pengendalian emosi serta perilaku. Maksud emosi di sini ialah rasa cintanya pada pasangan. Makin muda usia seseorang, sering kali perilakunya bersifat spontan dan hanya memperturutkan perasaan.

Oleh sebab itu, ketika mereka berpacaran, kalau sedang harmonis pamer kemesraan. Sebaliknya, sedikit masalah dapat membuat mereka bertengkar hebat dan bersikap penuh drama. Kondisi psikis mereka belum stabil.

Mereka tak memikirkan lebih jauh tentang pantas atau tidaknya perbuatannya bersama pacar. Nanti seiring dengan pertambahan usia dan kedewasaannya, baru mereka merasa malu saat mengingat gaya pacarannya dulu. Orang dewasa juga bisa pamer kemesraan, tapi biasanya gak separah pasangan remaja.

2. Baru senang-senangnya jadian atau menikah

Editorial Team

Tonton lebih seru di