5 Sikap Baik Ini Malah Bikin Pacar Kesal, Kurang-kurangin, Deh!

Mendahulukan kepentingan orang lain dibanding pribadi tentu jadi hal baik sekaligus bukti kalau pasangan kita bukan orang yang egois. Namun, kalau terus-terusan seperti itu sampai mengorbankan kepentingan hubungan, tentu gak akan berujung baik.

Pasangan dan keluarga juga membutuhkan perhatian, bahkan lebih dari orang lain. Kalau terlalu sering mendahulukan kepentingan orang, lama-lama kepentingan pribadi bersama orang terdekat jadi tersisih dan terabaikan. Gak cuma kesal, pacar juga bisa merasa gak jadi prioritas dalam hidupmu.

Hobi berbagi sampai dikenal sebagai sosok royal oleh banyak orang merupakan citra positif yang bisa dibilang membanggakan. Sayangnya, sifat royal ini juga bisa berpotensi jadi bumerang kalau gak dikelola dengan selektif.

Terlebih dari sudut pandang pacar, kalau kelewat royal sama semua orang, bisa-bisa kalian malah sering ribut sendiri. Pasangan bisa saja merasa keberatan dengan sisi royalmu yang tak terbatas. Jadi, hati-hati, ya. Royal boleh, asal jangan berlebihan. 

Setia kawan memang jadi sifat yang masuk kategori friend's material. Gak heran kalau sosok yang setia kawan bakal dikelilingi oleh teman yang loyal juga. Namun, beda cerita saat kesetiakawanan dihadapkan dengan kepentingan hubungan bersama pasangan.

Biasanya, pacar sering protes kalau kamu kelewat setia kawan sampai menomorduakan dirinya. Bukannya gak boleh loyal sama teman, hanya saja perlu lebih bijak menyeimbangkan keharmonisan hubungan, baik dengan teman, pasangan, maupun keluarga.

Ingin mengetahui kegiatan pacar bisa jadi bukti adanya bentuk perhatian pada orang yang disayangi. Baik itu rencana kegiatan sehari-hari, cerita apa saja yang dialami, atau mau pergi kemana dan bersama siapa. Biasanya, hal-hal semacam ini cukup wajar dipertanyakan oleh pacar.

Namun, terkadang situasi bisa terasa negatif kalau sikapnya jadi berubah terlalu ingin tahu secara detail. Ibaratnya, kegiatan sehari-hari harus dilaporkan setiap saat hingga pacar terkesan posesif. Walhasil, pasangan pun akan jadi gak nyaman dan menganggap kamu toksik.

Ingin selalu berdekatan dan kangen karena harus berjauhan sebenarnya cukup wajar dirasakan semua pasangan. Sayangnya, kalau pacar jadi terlalu nempel, lama-lama bisa bikin kesal juga, lho. Awalnya mungkin pasangan akan senang karena sama-sama sedang kasmaran dan ingin selalu bersama.

Namun, jika berlangsung setiap waktu, pacarmu berisiko kehilangan me time. Meski kalian berpacaran, tapi dia berhak memiliki waktunya sendiri untuk beraktivitas tanpamu. Bukannya gak sayang atau gak kangen, hanya terkadang pasangan juga butuh berbagi waktu bersama orang lain atau sekadar menyendiri.

Memiliki sosok pacar dengan segala sifat baik biasanya kerap diidamkan banyak orang. Namun, jangan sampai sikap baik berubah menjengkelkan hanya karena ditunjukkan secara berlebihan. Yuk, sama-sama berusaha jadi pacar yang saling bikin nyaman.