5 Sikap Pasangan yang Terlihat Biasa, Tapi Sebenarnya Red Flag Parah!

- Sikap terhadap ibu dapat mencerminkan perlakuan pada perempuan, termasuk kamu.
- Bersikap kasar pada staf pelayan atau orang lain menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan.
- Menuntut segala hal dilakukan dengan caranya menunjukkan ketidakmenghargai pendapatmu.
Menjalin hubungan sering kali membuatmu terbiasa dengan perilaku pasangan, bahkan yang kurang menyenangkan sekalipun. Kadang, sikap yang terlihat biasa ini justru bisa menjadi tanda bahaya yang mengarah pada hubungan yang toksik, lho.
Tanpa kamu sadari, ada sikap-sikap tertentu yang sebenarnya menyembunyikan red flag parah yang bisa merusak hubunganmu. Jika kamu mengenali sikap-sikap ini pada pasangan, saatnya berhati-hati dan evaluasi kembali hubunganmu, ya. Simak tandanya!
1. Dia tidak memperlakukan ibunya dengan baik

Apakah kamu pernah melihat bagaimana dia memperlakukan ibunya? Biasanya cara seseorang memperlakukan ibunya bisa mencerminkan bagaimana dia akan memperlakukan perempuan dalam hidupnya, termasuk kamu.
Jika dia sering bersikap dingin, tidak menghargai, atau bahkan berkata kasar kepada ibunya, maka bukan tidak mungkin kamu akan menerima perlakuan yang sama suatu hari nanti. Ketika dia memperlakukan ibunya dengan buruk, itu menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap perempuan. Ini adalah red flag besar yang sering diabaikan karena dianggap masalah keluarga internal.
2. Dia bersikap kasar kepada staf pelayan atau orang yang dianggap lebih rendah

Ketika dia bersikap kasar kepada staf pelayan, sopir, atau siapa pun yang bekerja di bidang layanan, itu menunjukkan kurangnya rasa empati dan penghargaan terhadap sesama manusia. Perilaku ini bisa mencerminkan bagaimana dia memperlakukan orang lain saat tidak ada keuntungan yang bisa dia dapatkan, dan sering kali menjadi cerminan perlakuannya padamu di masa depan.
Tidak peduli seberapa manis dia bersikap padamu, jika dia merendahkan orang lain, ada kemungkinan besar itu akan keluar juga saat hubungan kalian diuji. Oleh karena itu, jika pasanganmu menunjukkan sikap angkuh dan semena-mena terhadap orang yang dianggap rendah, itu bukan hanya red flag, tapi alarm keras.
3. Dia selalu menuntut agar semua hal dilakukan dengan caranya

Pasangan yang selalu menuntut agar segala hal dilakukan dengan caranya menunjukkan bahwa dia tidak menghargai pendapat atau cara pandangmu. Dalam setiap keputusan, mulai dari hal sepele hingga yang penting, kamu dipaksa mengikuti kehendaknya seolah-olah hanya dia yang paling tahu yang terbaik.
Lama-kelamaan, kamu bisa kehilangan kendali atas dirimu sendiri karena terus-menerus menyesuaikan diri demi menghindari konflik. Hubungan yang sehat seharusnya memungkinkan kamu dan pasangan untuk saling berdiskusi, berbagi pengaruh, dan menghargai perbedaan, bukan menjadikan satu orang sebagai pusat kendali.
4. Dia tidak pernah membiarkanmu berbicara

Jika setiap kali kalian berbicara, dia terus memotong, mengabaikan pendapatmu, atau membuatmu merasa bodoh karena menyampaikan sesuatu, ini tanda jelas bahwa dia tidak menghargai kamu sebagai individu. Komunikasi adalah dasar hubungan yang kuat, dan ketika satu pihak merasa tidak didengar, lama-lama rasa percaya dan kenyamanan akan hilang.
Ketidakseimbangan ini bisa membuat kamu ragu untuk berbicara, bahkan untuk hal-hal penting sekalipun. Perilaku seperti ini jangan kamu anggap enteng, karena rasa tidak dihargai bisa mengikis dirimu perlahan-lahan, lho!
5. Dia meremehkan perasaanmu ketika bertengkar

Bertengkar adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan, tapi cara kalian bertengkar bisa menentukan masa depan bersama. Jika dia cenderung menertawakan, menyalahkan, atau mengabaikan perasaanmu saat kamu sedang sedih atau marah, maka itu pertanda dia tidak benar-benar peduli pada emosimu.
Ketika kamu terus-menerus merasa harus menahan tangis atau marah karena takut dianggap lebay, itu bisa jadi awal dari luka batin yang tidak terlihat. Kamu harus ingat bahwa perasaanmu berharga, dan pasangan yang baik akan berusaha memahami hal itu, bukan menolak atau merendahkannya.
Menutup mata terhadap red flag bisa membuatmu terjebak dalam hubungan yang melelahkan secara emosional. Ingatlah bahwa cinta tidak seharusnya membuatmu merasa kecil, takut, atau tidak berharga.
Jika kamu melihat tanda-tanda di atas pada pasanganmu, jangan takut untuk mengambil langkah mundur demi kebahagiaan dan kesehatan mentalmu sendiri, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!