5 Sikap Tunjukkan Kamu Sudah Gak Percaya Lagi pada Pasangan, Evaluasi!

Tanda pertama kalau kamu punya trust issue sama pasangan, adalah butuh bukti untuk bisa memercayai pasangan. Bila dia bilang pergi dengan teman-temannya, kamu akan percaya kalau menyertakan fotonya. Atau ketika dia menyampaikan informasi tertentu, kamu harus lihat artikel yang dia baca langsung, baru mengiyakan.

Hati-hati, sikapmu yang seperti itu, bisa menyakiti pasangan, lho. Terlihat jelas sekali kalau kamu gak memercayainya, dan itu membuatnya berpikir ulang apakah kamu memang pasangan yang tepat. Siapa yang gak kesal, kalau ngomong sesuatu senantiasa mesti menyertakan bukti. Kamu itu pasangannya, atau polisi?

Kendati punya pasangan, kita memang mesti tetap jaga kemandirian. Manja boleh, tapi jangan kelewatan. Hanya saja, terlalu mandiri juga gak baik.

Melakukan apa-apa sendiri, bisa jadi pertanda kalau kamu sebenarnya gak percaya dengan pasangan, dan beranggapan dia gak bisa diandalkan. Ini yang bikin pasangan jadi frustrasi. Mau dibantu, kamunya gak mau. Gak dibantuin, pas kamu capek, menuduhnya gak peka. Ribet!

Bila kamu terlalu penasaran dengan masa lalu pasangan, dan berusaha mengoreknya, hal tersebut dapat mencirikan kalau kamu masih insecure di hubungan. Ada rasa ragu bahwa hubungan kalian akan berjalan lama.

Kamu merasa, dengan mengetahui seluruh masa lalunya, kamu jadi merasa aman. Padahal, gak semua orang bisa nyaman menceritakan pengalaman di masa lampau. Kalau memang dia telah siap, tanpa kamu berusaha kepo pun, pasti akan diberi tahu. Jadi, yakin saja, kalau waktunya sudah tiba, dia pasti akan memberi tahumu.

Hal lain yang dapat menandakan kalau kamu gak sepenuhnya memercayai pasangan, yakni gampang terintimidasi dengan penampilan orang lain, dan melihatnya sebagai saingan. Misalnya, saat makan malam, dan pelayannya good looking, kamu langsung menanyakan ke pasangan, apakah pelayan itu cakep atau gak.

Tentu saja pasanganmu jadi serba salah. Bilang “gak”, kamu bakal bilang kalau dia pembohong, karena memang beneran good looking. Tapi, bilang “iya”, alamat perang dunia ketiga, karena kamu akan menuduhnya tertarik dengan pelayan tersebut.

Kalau kamu pernah sampai menelepon temannya untuk menanyakan, apakah pasanganmu beneran sedang bersama mereka, hal itu menandakan hubungan kalian bermasalah. Gak hanya kamu gak percaya pada pasangan sendiri, tapi malah lebih percaya temannya. Sikap demikian, bisa termasuk dalam pengkhianatan atau perselingkuhan kecil, lho.

Harusnya, sebagai orang terdekat, kamu memercayainya. Buat apa jadi sosok yang mestinya punya ikatan paling intim dibanding lainnya, kalau kamu gak bisa yakin dengan ucapan pasanganmu sendiri.

Bila memang kamu sulit untuk memercayai pasangan, mending tinggalkan. Karena mempertahankan hubungan tanpa dilandasi rasa percaya, hanya akan sia-sia. Akhirnya pasti buruk!

Akan tetapi, kalau kamu mau bertekad untuk mulai membangun rasa percaya, cobalah bicarakan bersama dengan pasangan. Bersama-sama, kalian jadi bisa saling support agar ikatan cinta kalian bisa semakin kuat!