Hubungan yang sehat seharusnya memberikan ruang bagi masing-masing individu untuk bertumbuh dan merasa aman. Namun, ada kondisi tertentu di mana satu pihak terlalu menggantungkan kebahagiaan, validasi, bahkan rasa aman pada pasangannya. Kondisi itu sering disebut sebagai codependency. Hubungan semacam ini bisa terlihat manis di awal, tetapi seiring waktu justru menguras energi emosional dan mental.
Codependency bukan hanya soal rasa cinta yang berlebihan, melainkan lebih pada keterikatan yang gak sehat. Ketika seseorang gak bisa lagi merasa utuh tanpa pasangannya, itu tandanya ada masalah dalam dinamika hubungan. Kalau sinyal-sinyal ini dibiarkan, maka hubungan akan berjalan timpang, melelahkan, dan pada akhirnya menyakitkan. Yuk, perhatikan tanda-tanda berikut ini untuk memahami apakah kamu sedang terjebak dalam hubungan codependent.