5 Skill Komunikasi Penting bagi Pasangan Menikah

Apakah kamu benar-benar ingin pasanganmu berbicara lebih banyak? atau lebih banyak mendengarkan?

Komunikasi yang baik dan efektif tentunya adalah timbal balik yang sehat dari keduanya. Tetapi jika kamu merasa kehilangan potensi pernikahan karena komunikasi yang buruk, penting untuk jujur ​​tentang kebutuhan dan keinginanmu.

Apa pun dapat dibagikan jika lingkungan untuk berbagi aman. Itulah mengapa bekerja sama dengan terapis/konselor pernikahan dapat menciptakan terobosan tersebut ketika kita tidak tahu cara membuat pasangan kita berkomunikasi. Tidak adanya komunikasi sering kali merupakan tanda ketakutan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk tidak pernah menggunakan kata-kata buruk untuk menentangnya. Ingatlah bahwa kalian berdua telah bersumpah untuk mencintai, melindungi, dan menghargai.

Menurutmu, kapan dan bagaimana menjalankan sumpah tersebut jika bukan saat sedang berkomunikasi? Oleh karena itu, jadilah tempat yang aman bagi pasangan, jaga baik-baik hati pasangan dan lihat apa yang terjadi saat kita melakukannya.

Kita bisa bercanda sepanjang hari tentang betapa berbedanya pria dan wanita. Namun jika kita tidak belajar dari perbedaan dan menerapkan pelajaran tersebut, kita hanya menyia-nyiakan informasi yang berharga.

Dalam hal komunikasi, pria dan wanita tidak hanya memiliki gaya yang berbeda tetapi juga kebutuhan yang berbeda. Wanita mendambakan empati, pria mendambakan rasa hormat. Dan gaya komunikasi mereka mencerminkan perbedaan tersebut. Yang penting adalah bahwa masing-masing berusaha untuk memahami yang lain.

Mendengarkan bukanlah permainan menunggu. Ini adalah misi pembelajaran. Dengarkan dengan tenang. Dengarkan dengan penuh kasih. Dengarkan tanpa menghakimi. Jangan menimpa, menerkam, atau mengisi celah yang sunyi.

Bahkan komentar yang meyakinkan dapat menghentikan aliran pasangan dan kepercayaan mereka pada keamanan percakapan. Jika kita tidak tahu cara membuat pasangan berkomunikasi dengan kita, berusahalah untuk menjadi pendengar yang baik. 

Dengan mengajukan pertanyaan terbuka, kemungkinan besar kita akan mengetahui seberapa banyak pasangan kita benar-benar ingin berbagi. Namun pemilihan waktu juga penting.

Jangan mengangkat topik yang berat saat kalian berdua lelah, ini akan mengakibatkan komunikasi tidak berhasil. Perhatikan satu sama lain dan pilih waktu yang sesuai.

Kesulitan berkomunikasi dengan pasangan banyak dialami oleh sebagian besar orang. Maka dari itu, ada baiknya untuk menerapkan lima skill di atas, terutama bagi pasangan yang sudah menikah.